Konfigurasi IIS di Windows XP

Konfigurasi IIS di Windows XP

No Comments

Nyalakan PC/ Laptop Anda, setelah itu tunggu sampai masuk ke tampilatama windows.
setelah masuk,  masukkan disk windows xp trus masuk ke control panel/add or remove program. seperti gambar dibawah ini
klik, setelah itu akan masuk ke add/remove components..sampai muncul gambar seperti ini :
Kalau sudah muncul gambar seperti ini, klik Internet Information System…
Doubleclick pada option lainnya (misal File Transfer Protocol Service)..klik ok untuk kembali ke tampilan IIS awal… klik next untuk proses
Akan muncul tampilan seperti di bawah ini. ini menandakan bahwa proses instalasi sedang berjalan..
Setelah selesai, muncul tampilan seperti ini. klik finish
Tunggu aja….
Setelah itu, masuk ke Administrative tools
maka akan ada tampilan IIS.
untuk menguji IIS sudah aktif atau belum..buka browser…tulis di address bar url localhost
trus buat nguji ftp…ketik d browser pada real system ftp://192.168.1.2, maka akan muncul tampilannya seperti ini :
kenapa kosong???itu karena ftp Anda masih kosong…berikut ini cara konfigurasinya..
pada control panel tadi setelah masuk ke Administrative tools, double click Internet Information System maka akan muncul tampilan seperti berikut…
klik kanan pada web sites…dan akan muncul tampilan seperti berikut

….di situ banyak tab…pengen lihat dan merubah lokasi web yang di buka…klik home directory…dan muncul tampilan seperti berikut…ganti tulisan yang di block menuju ke home directory yang diinginkan.
* Konfigurasi FTP :
Tutorial d atas itu mengganti websites, untuk konfigurasi ftp, sekarang yang kita klik yaitu  ftp
klik kanan lalu pilih Properties…Maka akan tampil seperti ini.
klik home directory untuk merubah alamat directorynya…atau mengisi file di directory tersebut
Setelah tahu alamat directory, maka kita bisa mengisi directory ftp tersebut dengan file. Kita pindahlan ke directory ftp, seperti gambar berikut…
Akhirnya, saatnya memeriksa ftp pada real system. Caranya seperti tadi, tapi sebelum itu, stop dulu konfigurasi IIS tadi, dan kemudian di start lagi. jika berhasil, maka akan tampil seperti ini :
-Selamat Mencoba-
Linked List

Linked List

No Comments

Soal Pendahuluan

  1. Jelaskan perbedaan Linked List dengan Array dan sertai gambar permodelannya! Sebutkan keuntungan dan kerugiannya masin-masing struktur data tersebut!
  2. Berikan contoh kasus kapan sebuah Linked List lebih baik digunakan dan kapan sebuah Array lebih baik digunakan serta alasannya!
  3. Jelaskan dan pahami definisi Node, Single Linked List, Double Linked List, Single Circular Linked List dan Double Circular Linked List beserta gambar permodelannya!
  4. Jelaskan operasi dasar yang dimiliki oleh Linked List berikut :   (Data bertipe int dan dianggap unik setiap menambah node, key yang digunakan adalah nilai integer dari data itu sendiri)-          Node find(key) -          Node removeLast()
    -          void addFirst(data)
    -          Node remove(key)
    -          void addLast(data)
    -          boolean insertAfter(key,data)
    -          Node removeFirst()
    -          boolean insertBefore(key,data)
    dan sertai gambar permodelannya untuk setiap fungsi tersebut !

Pembahasan

      -
Linked List

      Merupakan suatu struktur data pengembangan dari konsep ADT (Abstrak Data Type) yang bersifat dinamis. Linked List dapat dimanfaatkan secara effektif sesuai dengan keperluan. Linked List juga dapat benar – benar dihapus / dibersihkan dari memory.Linked List sebenarnya merupakan suatu typedata tersendiri. Di bahasa Java, Linked List bisa berupa suatu Class ataupun Record. Ciri – ciri utama dari Linked List adalah, dia mempunyai minimal dua elemen utama. Elemen – elemen itu adalah data dan pointer untuk menunjukkan ke list berikutnya.-
Array
      Array berbeda dengan Linked List. Array merupakan suatu struktur data yang bersifat statis. Array harus dialokasikan terlebih dahulu di dalam memory sebelum kita memakainya.
Perbedaan mendetail antara Array dan Linked List adalah sebagai berikut :
Linked List Array
-          Pengaksesan Dinamis-          Pengalokasian random pada alamat memory-          Dapat dibebaskan dari memory-          Tidak menggunakan konsep indexing-          Pengaksesan untuk searching /sorting lambat -          Pengaksesan Statis-          Pengalokasian berurut pada alamat memory-          Tidak dapat dibebaskan dari memory-          Menggunakan konsep indexing-          Pengaksesan untuk searching atau sorting cepat
5.
-    Linked List
linkedlist1

Kita akan lebih efektif jika kita menggunakan konsep Linked List jika kita memerlukan suatu pengaksesan pada struktur data yang lebih dinamis. Konsep yang lebih cocok menggunakan linked list adalah : Stack, Queue, Tree, dan Graph.
Hal ini dikarenakan oleh sifat dinamis dari Linked List. Kita tidak perlu untuk mengetahui berapa block memory yang akan kita akses. Jadi, jika kita butuh block baru pada memory, tinggal menyisipkan pada kanan atau kiri list yang telah ada.
-    Array
array

Kita dapat memanfaatkan secara efektif konsep array dengan mengenal metode indexing pada array. Array merupakan struktur data statis yang mempunyai index penomoran alamat variable array yang dimaksud. Jadi, secara umum, kita dapat mengaksesnya dengan lebih cepat.
Konsep – konsep yang dapat memanfaatkan konsep indexing untuk mempercepat pengaksesannya adalah Sorting dan Searching.
Hal ini dikarenakan oleh penomoran alamat variable pada memory yang telah diketahui terlebih dahulu. Jadi, semisal kita menginginkan mencari variable dengan indeks tengah, kita bisa langsung menujuk ke indeksnya.
6.    -    Singly Linked List :
single ll

Setiap node pada linked list mempunyai field yang berisi pointer ke node berikutnya dan juga memiliki field yang berisi data.
Akhir linked list ditandai dengan node terakhir akan menunjuk ke null yang akan digunakan sebagai kondisi berhenti saat pembacaan linked list.
-    Double Linked List :
doouble ll

Linked list dengan menggunakan pointer, dimana setiap node memiliki 3 field, yaitu: 1 field pointer yang menunjuk ke pointer berikutnya, 1 field pointer yang menunjuk ke pointer sebelumnya dan field yang berisi data dari node tersebut. Pointer next dan prev-nya menunjuk ke null.
-    Single Circular Linked List :
single cir ll
Single Linked List yang pointer next-nya menunjuk ke dirinya sendiri, jika terdiri dari beberapa node maka pointer terakhirnya akan menunjuk ke pointer terdepannya.
-           Double Circular Linked List :
double cir ll
Double Linked List yang pointer next dan prev-nya menunjuk ke dirinya sendiri secara circular.
6.    a.  Node find(int key)
Suatu method java untuk mencari sebuah nilai pada linkedlist. Algoritma dari Operasi dasar adalah sebagai berikut :
Node find(int key){ if(now.data==key)return now;else{ now=now.next; return (find(key));
}
}
b. Void addFirst(int data)
Method untuk membuat Node untuk pertama kali. Algoritma dari Operasi dasar adalah sebagai berikut :
void addFirst(Node input){   if (isEmpty()){head = input;tail = input; }
else
{
input.next = head;
head = input;
}
}
c.    Void addFirst(int data)
Method untuk menambahkan list pada awal linked list. Algoritma dari Operasi dasar adalah sebagai berikut :
void addLast(Node input){     if (isEmpty()){head = input;tail = input; }
else
{
tail.next = input;
tail = input;
}
}
d.    Void romoveFirst()
Method untuk menghapus list pertama. Algoritma dari Operasi dasar adalah sebagai berikut :
void removeFirst(){   Node temp = head;if (!isEmpty()){ if (head == tail)head = tail = null; else
{
temp = temp.next;
head = temp;
temp = null;
}
}
else
System.out.println(“Data is empty!”);
}
e.    Void romoveLast()
Method untuk menghapus list terakhir. Algoritma dari Operasi dasar adalah sebagai berikut :
void removeLast(){Node temp = head;if (!isEmpty()){if (tail == head){head = tail = null; }
else {
while (temp.next != tail){
temp = temp.next;
}
temp.next = null;
tail = temp;
temp = null;
}
}
else System.out.println(“Data is empty!”);
}
e.    Void romove(int key)
Method untuk menghapus list yang bersesuaian dengan kata kunci. Algoritma dari Operasi dasar adalah sebagai berikut :
void remove(int key){ Node temp = head;if (!isEmpty()){while (temp != null){ if (temp.next.data == key){
temp.next = temp.next.next;
break;}
else if ((temp.data == key)&&(temp == head)){
this.removeFirst();
break;}
temp = temp.next;}
}
else
System.out.println(“Data is empty!”);
}
f.     void insertAfter(int key,int data)
Method untuk menyisipkan list yang serada setelah list yang dimaksud oleh parameter kata kunci. Algoritma dari Operasi dasar adalah sebagai berikut :
void insertAfter(int key,Node input){ Node temp = head;do{if (temp.data == key){input.next = temp.next; temp.next = input;
System.out.println(“Insert data is succeed.”);
break;
}
temp = temp.next;
}while (temp!=null);
}
g.    void insertBefore(int key,int data)
Method untuk menyisipkan list yang serada setelah list yang dimaksud oleh parameter kata kunci. Algoritma dari Operasi dasar adalah sebagai berikut :
void insertBefore(int key,Node input){ Node temp = head;while (temp != null){ if ((temp.data == key)&&(temp == head)){ this.addFirst(input); System.out.println(“Insert data is succeed.”);
break;
}
else if (temp.next.data == key)
{ input.next = temp.next;
temp.next = input;
System.out.println(“Insert data is succeed.”);
break;
}
temp = temp.next;
}
}

Struktur Data- Linked List

1 comment



1.Single linked list = Bila struktur data sebuah node hanya memiliki satu tautan atas node berikutnya dalam sebuah Linked List/ memiliki satu arah pointer, maka daftar bertaut tersebut dinamakan sebagai Single Liked List.
Contoh:


2. Double LInked LIst = Berbeda halnya dengan Single Linked List, pada Double Linked List, struktur data atas tiap-tiap node memiliki rujukan pada node sebelum dan berikutnya. pointer menunjuk pada dua arah.
Contoh :


3.Circular linked List = Pada dua linked list sebelumnya, node terakhir dalam daftar tersebut merujuk pada null yang artinya akhir dari sebuah daftar, begitu pula null sebagai rujukan node sebelumnya pada node pertama bila daftar yang dimaksudkan adalah Double Linked List.
Contoh


4. Perbedaan dari ketiganya adalah, pada Single Liked list pointer hanya menunjuk ke satu arah dan berakhir pada elemen NULL, Sedangkan pada Double Linked List pointer menunjuk pada dua arah, yaitu ke arah elemen sebelumnya dan elemen berikutnya, walupun sama-sama berakhir pada elemen NULL. Dan pada Circular Linked List, memiliki satu arah pointer, namun pada elemen terakhir akan kembali mengarah pada elemen pertama, bukan NULL.