1. SQL
SQL adalah singkatan dari Structured Query Language. SQL ini sering kali di baca “Squel”. SQL juga termasuk bahasa yang terstruktur di gunakan untuk Query, meng-Update dan menipulasi Database. Kita dapat menggunakan bahas SQL untuk memuat, mengurutkan dan menyaring suatu data, sehingga di hasilkan data yang spesifik (dari database)
2. MySQL Command Line
MySQL command line adalah sebuah modus, yang dimana kita bisa memberikan perintah terhadap SQL kepada MySQL untuk di laksanakan. Mungkin bagi yang pernah mengoprasikan MS-DOS, MySQL miring dengan DOS prompt. Dalam Suatu perintah yang kita berikan pada SQL tadi, dapat berupa perintah langsung, atau pembuatan beberapa perintah yang ter-program dalam sebuah Function, stored procedure, atau trigger.
3. Menjalankan Mysql Command Line.
Sekarang kita mencoba belajar menggunakan MySQL Command Line. Langkah yang harus kita lakukan, pertama memanggil MySQL command line, dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut.
- Klik Start >> All Program >> MySQL > MySQL 5.0.
- Pada saat muncul tulisan Enter Pasword: Masukan Pasword, yang sudah anda tentukan pada saat menginstal MySQL. Misalnya “root”, lalu tekan enter, sehingga muncul sebuah prompt MySQL> dengan sebuah kursor.
Jika tidak muncul prompt dan kursor, sepertinya konfigurasi anda harus di setting ulang deh,…. dan lakukanlah kembali untuk memanggil MySQL dengan cara pertama di atas.
4. SQL dalam MySQL
SQL dalam MySQL dapat di kelompokan menjadi beberapa kelompok perintah, kelompok ini hanyalah di gunakan sebagai pemisah atau membedakan fungsi utama. Kelompok SQL tersebut terbagimenjadi 4 yaitu:
- Data Definition Statements
- Data Manipulations Statements
- MySQL untility Statements
- MySQL Transactional and locking Statements.
Setelah belajar memahami beberapa hal tentang MySQL, selanjutnya marilah bersama-sama belajar tenang pembuatan database. Syntak atau penulisan database secara sederhana ialah seperti berikut ini.
CREATE DATABASE ds_nama_database_anda;Untuk penulisan dengan huruf besar dan kecil tidaklah pengaruh, hanya saja memudahkan kita untuk membacanya.
Sebagai contoh, jika kita ingin membuat database penjualan, maka kita dapat memberikan perintah seperti berikut.
Create database db_penjualan;jika kita menuliskan perintah seperti di atas pada Command Line maka tampilan hasilnya seperti berikut:
Untuk melihat lebih jelas Klik pada Gambar.
Yang perlu di perhatikan, bila kita membuat database dengan nama yang sudah ada, atau nama yang sudah di buat pada sebelumnya, maka akan tibul kesalahan (bahasa jawanya Error gtuh).
Nah, di atas kita sudah mencoba membuat database, bagaimana kalau sekarang kita belajar menghapusnya? Settuju???
Database yang akan di hapus dapat kita tuliskan perintah sebagai berikut
drop database db_penjualan;dari perintah di atas, maka hasil tampilannya seperti berikut ini :
Untuk melihat lebih jelas Silahkan klik pada gambar
6. Memilih database untuk diolah
Jika kita sudah memiliki database, kemudian kita ingin mengolahnya, atau melakukan proses-proses tertentu terhadp database, maka yang pertama kali harus kita lakukan adalah memberikan perintah untuk memilih database. yaitu dengan cara menuliskan perintah USE seperti berikut
USE db_penjualan;Sedangkan penulisan SQL untuk menambahkan Tabel dalam Database secara lengkap sangatlah panjang. Namun secara sederhana saya mencona membuat contoh sebagai berikut.
create table penjualandari perintah di atas, berarti kita telah menciptakan sebuah tabel penjualan dalam database db_penjualan yang kita buat sebelumnya. Nah apa yang selanjutnya harus kita lakukan terhadap tabel tersebut? tentunya untuk mengisi datan. Dalam pengisian data dalam tabel maka kita bisa membuat printah seperti berikut:
(kodebarang varchar(20),
->Namabarang varchar(20),
_>Satuan varchar(5),
->HargaBeli numeric,
->HargaJual numeric,
->JumlahStok numeric);
insert into penjualan value(‘sb321′,’Pensil AE’,’PCS’,’1250,00′,’2000′,’50’);Dari perintah di atas, tabel akan tampil seperti berikut:
(select*from penjualan;)
klik pada gambar agar lebih jelas.
Sepertinya sudah terbahas semuanya, mulai dari pembuatan database (create database), pembuatan tabel(create table), menambah isi tabel (insert into name_table), menghapus tabel dan database (deop), dan sampai cara melihatnya (show databases or tables).
7 Mengedit Struktur tabel
Dalam perintah yang dapat di lakukan untuk mengedit struktur tabel ini sangatlah bervareasi, tergantng perubahan yang akan kita lakukan.
misalnya mengubah nama, tipy data ,menambah dan menghapus kolom, menambah dan menghapus primery key, serta menambah atau menghapus index.
Mengubah dan menghapus kolom
Alter tablename changes old_col_name colom_definition;Penjelasan:
old_name adalah nama kolom lama, dan column_definition adalah nama kolom baru, termasuk di dalamnya adalah nama type data, dan lebar kolom. saya akan memberikan contoh untuk mengimplementasikan Alter ini,
create database pegawai;
create table tbl_gaji(NIP varchar(10), NAMA varchar(30), gaji numeric);
untuk memperbesar gambar klik pada gambar
insert into pegawai value(‘205572119′,’Sudiman,ST’,’1500000′);Dari contoh databes Pegawai, yang menerangkan Gaji pak Sudiman, akan coba kita edit. Misalnya kolom NIP akan kita edit menjadi NIM, heeeee,….. sory pak sud? biar kesannya sepertinya Mahasiswa lagi. bagamana caranya? caranya adalah ketikan perintah seperti di bawah ini :
select*from tbl_gaji;
klik pada gambar untuk lebih jelasnya
Alter table tbl_pegawai change NIP NIM varchar(28);gambar di atas adalah contoh untuk mengedit NIP menjadi NIM. Sedangkan untuk mengedit Nama, dan gaji, cara yang sama dapat dulakukan, begitu pula pada isi kolomnya.
maka akan berhasil seperti gambar di bawah
klik pada gambar agar lebih jelas
8. Menghapus Kolom
Menghapus kolom perintah SQLnya adalah
Alter table tbl_gaji drop colom col_name9.Menambah Kolom
Untuk menambah kolom bentuk perintah SQLnya adalah
ALTER TABLE tbl_nameColumn definition adalah nama kolom, type colom, dan lebar kolom. Pilih Firtst di pakai jika kolom di letakan di awal kolom, sedangkan After di ikuti dengan nama kolom, untuk meletakan kolom baru sudah dalam posisi satu kolom.
ADD Column_definition [first |After col_name];
10. Mengubah Posisi Definisi pada Kolom
Untuk merubah posisi kolom, bentuk perintah SQLnya adalah.
AFTER Table tbl_name11. Primary Key
MODIFI column_definition [Firtst | After col_name];
Primary Key adalah suatu indeks pengaturan data yang secara fisik bergabung dengan tabel. Dalam satu tabel hanya satu Primary Key, namun pengaturan primary key, bisa terdiri dari beberapa kolom. Primary Key akan selalu ter-Updati jika ada perubahan record yang menyangkut kolom kuncinya.
12. Membuat Primary Key
Penulisan (syntax) dalam membuat primary Key secara sederhana adalah seperti berikut:
ALTER TABLE tbl_nameIndex col_name adalah nama kolom yang di pakai sebagai kunci index. jika lebih dari dua kolom yang di pakai sebagai kunci index, maka pemisahannya adalah tanda kom.
ADD PRIMARY KAY (index_col_name,..);
13. Mengedit dan menghapus Primary Key
Menghapus Primary Key Perlu kita lakukan, jika ingin mengurutkan data, atau kita ingin mengedit Primary Key. Untuk perintah mengedit Primary Key sebenarnya tdak ada, tetapi yang bisa di lakukan adalah menghapus primary key, kemudian membuat Primary Key yang baru.
ALTER TABLE tbl_nameIndexs dan Unique
DROP PRYMARY KEY;
Perintah Alter Tabel juga dapat di pakai untuk membuat indexs tambahan dan menambah aturan unik berdasarkan suatu kolom. Adapun perintah SQL untuk membuat Indeks
ALTER TABLE tbl_namePerintah SQL untuk menghapus index
ADD INDEX [index_name] (index_col_name,…);
ALTER TABLE tbl_name
DROP INDEX index_name;
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.