Menjelajahi Training Language Model (LLM)

No Comments

 

Pertumbuhan pesat dalam bidang kecerdasan buatan telah membawa munculnya teknologi yang semakin canggih, salah satunya adalah Language Model (LM) atau model bahasa. Salah satu jenis LM yang paling menonjol adalah Language Model berbasis transformasi (TLM), seperti GPT (Generative Pre-trained Transformer) yang dikembangkan oleh OpenAI. Training Language Model (LLM) merupakan proses penting dalam pengembangan model bahasa yang berkualitas dan mampu menghasilkan teks yang semakin mendekati tingkat kecerdasan manusia.


Proses Training Language Model (LLM)

Proses training LLM biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:

  1. Pengumpulan Data: Data yang berkualitas dan beragam sangat penting dalam pelatihan model bahasa yang efektif. Data ini bisa berupa teks dari berbagai sumber, seperti buku, artikel, situs web, dan lain-lain.

  2. Pra-Pemrosesan Data: Langkah ini melibatkan pembersihan dan penyusunan data. Ini termasuk menghapus karakter khusus, tokenisasi teks, normalisasi teks, dan banyak lagi.

  3. Tokenisasi: Tokenisasi adalah proses memecah teks menjadi token-token atau unit-unit kecil yang dapat diproses oleh model. Ini bisa berupa kata-kata, sub-kata, atau karakter.

  4. Pembuatan Batch: Data biasanya dibagi menjadi batch-batch kecil untuk melatih model secara bertahap. Ini membantu dalam mempercepat proses pelatihan dan mengelola memori dengan lebih efisien.

  5. Pelatihan Model: Proses utama pelatihan, di mana model diberi masukan dalam bentuk batch-batch data dan diperbarui berulang kali untuk meningkatkan kualitasnya. Pelatihan ini dapat memakan waktu yang sangat lama, tergantung pada ukuran data dan kompleksitas model.

  6. Penilaian dan Penyetelan: Setelah model selesai dilatih, itu dievaluasi menggunakan metrik yang relevan dan kemudian disesuaikan atau disempurnakan jika diperlukan. Ini dapat melibatkan penyetelan parameter, penambahan lapisan tambahan, atau perubahan arsitektur.

  7. Fine-Tuning Opsional: Kadang-kadang, model yang sudah dilatih kemudian disesuaikan dengan data khusus atau domain tertentu melalui proses fine-tuning. Ini membantu model untuk menjadi lebih spesifik dan akurat dalam konteks tertentu.

Contoh Kode Python untuk Training LLM

Berikut ini adalah contoh menggunakan dataset Wikipedia dalam bahasa Inggris untuk melatih model bahasa sederhana menggunakan TensorFlow:

 

 <code>
import tensorflow as tf
from tensorflow.keras.preprocessing.text import Tokenizer
from tensorflow.keras.preprocessing.sequence import pad_sequences
import urllib.request

<!-- Download dataset Wikipedia -->
url = "https://dumps.wikimedia.org/enwiki/latest/enwiki-latest-pages-articles.xml.bz2"
urllib.request.urlretrieve(url, "enwiki-latest-pages-articles.xml.bz2")

<!-- Process Wikipedia data -->
from gensim.corpora.wikicorpus import WikiCorpus
wiki = WikiCorpus("enwiki-latest-pages-articles.xml.bz2", lemmatize=False)

<!-- Generate text from Wikipedia data -->
text = ""
for article in wiki.get_texts():
    text += " ".join(article) + " "

<!-- Split text into lines -->
corpus = text.split("\n")

<!-- Tokenization -->
tokenizer = Tokenizer()
tokenizer.fit_on_texts(corpus)
total_words = len(tokenizer.word_index) + 1

<!-- Sequencing -->
input_sequences = []
for line in corpus:
    token_list = tokenizer.texts_to_sequences([line])[0]
    for i in range(1, len(token_list)):
        n_gram_sequence = token_list[:i+1]
        input_sequences.append(n_gram_sequence)

<!-- Padding -->
max_sequence_len = max([len(x) for x in input_sequences])
input_sequences = pad_sequences(input_sequences, maxlen=max_sequence_len, padding='pre')

<!-- Creating input and output -->
input_sequences = tf.convert_to_tensor(input_sequences)
xs, labels = input_sequences[:,:-1],input_sequences[:,-1]

<!-- Building a simple model -->
model = tf.keras.Sequential([
    tf.keras.layers.Embedding(total_words, 64, input_length=max_sequence_len-1),
    tf.keras.layers.Bidirectional(tf.keras.layers.LSTM(20)),
    tf.keras.layers.Dense(total_words, activation='softmax')
])

model.compile(loss='sparse_categorical_crossentropy', optimizer='adam', metrics=['accuracy'])
history = model.fit(xs, labels, epochs=5, verbose=1)

<!-- Example of using the model -->
seed_text = "Artificial intelligence"
next_words = 10

for _ in range(next_words):
    token_list = tokenizer.texts_to_sequences([seed_text])[0]
    token_list = pad_sequences([token_list], maxlen=max_sequence_len-1, padding='pre')
    predicted = model.predict_classes(token_list, verbose=0)
    output_word = ""
    for word, index in tokenizer.word_index.items():
        if index == predicted:
            output_word = word
            break
    seed_text += " " + output_word
print(seed_text)
</code>

Dalam contoh di atas, kita menggunakan WikiCorpus dari library gensim untuk memproses data Wikipedia dan kemudian menggunakan Tokenizer dari TensorFlow untuk memproses dan membagi teks menjadi token. Kemudian, kita membangun dan melatih model bahasa menggunakan pendekatan yang sama dengan contoh sebelumnya. Anda juga dapat mengunduh notebooknya di sini.