Bahasa
Latin adalah sebuah bahasa Italik yang berasal dari Latium, sebuah
daerah di Italia sekeliling kota Roma. Bahasa ini menjadi penting karena
munculnya Kekaisaran Romawi di mana bahasa Latin adalah bahasa
resminya. Pada puncak kejayaan kerajaan ini, bahasa Latin dituturkan
dari pulau Britania di barat laut sampai Palestina di ujung tenggara.
Setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi, sekitar akhir abad ke-5, bahasa Latin tidak ikut runtuh tetapi malah justru berkembang. Bahasa ini dipakai sebagai bahasa lingua franca, bahasa liturgis gereja dan bahasa ilmu pengetahuan, bahkan juga di daerah-daerah yang tidak pernah ditaklukkan Roma.
Beberapa Karakteristik
Karakteristik utama bahasa Latin ialah adanya kasus dalam bahasa ini. Dalam bahasa Latin ada 6 kasus:
1. kasus ablatif
2. kasus akusatif
3. kasus datif
4. kasus genetif
5. kasus nominatif
6. kasus vokatif
Selain itu dalam beberapa perkecualian ada satu kasus lagi:
1. kasus lokatif
Tata Bahasa Latin
1. Kata benda Bahasa Latin
Bahasa Latin memiliki lima golongan kata benda.
Bahasa Roman
Bahasa Latin Rakyat (dalam bahasa Latin sermo vulgaris atau "bahasa rakyat") yang dituturkan oleh antara lain bala tentara Romawi menjadi bahasa pengantar di seluruh daerah kerajaan. Di beberapa tempat, bahasa ini bahkan menggantikan bahasa setempat. Bahasa-bahasa turunan dari bahasa Latin ini disebut bahasa Roman, tetapi bahasa Latin sendiri bukanlah bahasa Roman. Bahasa Latin termasuk rumpun bahasa-bahasa Italik.
Abjad Latin
Bahasa Latin ditulis dengan abjad Latin yang menjadi bentuk tulisan yang paling banyak dipakai di dunia. Lihat Abjad Latin untuk keterangan lebih lanjut.
Daftar Kalimat Latin
Daftar di bawah ini adalah peribahasa, pepatah, kiasan dan ungkapan dalam bahasa Latin. Kata-kata atau kalimat-kalimat di bawah ini sering digunakan dan sebagian besar merupakan motto sebuah negara atau daerah.
A
A bene placito.
Sesukanya atau Sekehendak hatinya.
Ab hinc
Dari sini atau dari sumber/sebab ini.
Ab imo pectore
Dari lubuk hati yang paling dalam
Ab incunabulis
Sejak dalam ayunan/buaian.
Ab initio
Sejak semula.
Ab origine
Dari asal muasalnya.
Ab ovo usque ad mala
Dari telur sampai apel. Sebuah ungkapan yang digunakan untuk menyatakan jamuan makan yang lengkap, mulai dari hidangan pembuka sampai penutup.
Ab urbe condita
Sejak berdirinya kota (Roma), yang menurut sejarah dimulai pada tanggal 21 April tahun 753 SM. Sering disingkat sebagai AUC untuk menandai Tarikh Romawi. Sejarawan Romawi Titus Livius, menggunakannya sebagai judul buku.
Ab esse ad posse
Dari ada menuju bisa atau Dari keadaan menjadi pengetahuan. Maksudnya ialah dari keberadaan hal, maka seseorang bisa mengetahui kemampuannya.
Absentem laedit, qui cum ebrio litigat.
Mereka yang berdebat dengan orang mabuk, mengganggu ketertiban umum.
Absit (malum) omen.
Semoga tidak ada pertanda (buruk) .
Abusus non tollit usum.
Kemungkinan penyalahgunaan tidak menghalangi manfaat.
Acquiris quodcumque rapis.
Engkau mendapatkan apa yang kau jarah
Acta est fabula.
Apa yang terjadi adalah sebuah kisah. Ini adalah kata-kata terakhir Kaisar Agustus. Bisa pula berarti Permainan/sandiwara (the play) telah berakhir. (Ing: The play is over)
* "Acta est fabula, plaudite!" Yang berarti "Sandiwara telah berakhir! Bertepuk tanganlah!"
A Deo rex, a rege lex.
Raja oleh Tuhan, Hukum oleh Raja. Sebuah argumen yang mendasari kekuasaan sistem pemerintahan monarki.
Ad astra per aspera.
Sampai ke bintang dengan jerih payah. Ini adalah motto negara bagian Kansas, Amerika Serikat.
Ad captandum vulgus.
Mengambil perhatian rakyat. Maksudnya ialah seorang politikus yang berjanji muluk-muluk terhadap rakyat.
Adde parvum parvo, manus acervus erit
Tambahkan, sedikit demi sedikit maka nanti akan menjadi tumpukan. Dalam bahasa Indonesia, kalimat ini diterjemahkan sebagai: Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.
Ad hoc.
Dibentuk atau dimaksudkan untuk satu tujuan khusus saja, atau sesuatu yang diimprovisasi.Contoh: Komisi ad hoc DPR
Ad hominem
Tertuju pada pribadi atau karakter seseorang. Contoh penggunaannya "Argumen anggota dewan lebih bersifat ad hominem ketimbang membahas akar permasalahan".
Ad impossibilia nemo tenetur.
Tak seorangpun berkewajiban melakukan hal yang mustahil.
Ad infinitum.
Sampai tak terhingga. Maksudnya ialah tiada habis-habisnya.
Ad interim
Sementara. Contoh penggunaan Hari Sabarno adalah, menteri Menko Polkam ad interim.
Ad Majorem Dei Gloriam
Untuk Keagungan Allah Yang Lebih Besar. Motto Ordo Serikat Yesus dalam Agama Katolik.
Ad nauseam.
sampai memuakkan. Maksudnya kalimat ini, adalah mengulang-ulang suatu hal berkali-kali sampai memuakkan.
Aegroto dum anima est, spes est.
Selama seseorang yang sakit masih memiliki semangat, maka masih ada harapan.
Age quod agis.
Lakukan apa yang (harus) kau lakukan. Maksudnya ialah, lakukanlah sebaik mungkin apa yang dilakukan.
Alii bella gerunt, tu felix Austria nube.
Orang lain berperang, tetapi engkau Austria yang beruntung, engkau menikah. Kalimat ini merujuk kepada siasat Austria yang pandai, dan mengkawini semua kerajaan-kerajaan di Eropa lainnya.
A mari usque ad mare
Dari Laut ke Laut. Kalimat ini adalah motto negara Kanada.
Amicus certus in re incerta cernitur.
Seorang kawan sejati dapat dikenali pada saat yang penuh ketidakpastian. Kalimat ini ditulis oleh Cicero
Amor patriae nostra lex.
Cinta Tanah Air adalah hukum kita.
Amor vincit omnia.
Cinta mengalahkan semuanya.
A posse ad esse non valet consequentia.
Penalaran tak berlaku dari sebuah kemungkinan menjadi sebuah kenyataan / keberadaan. Artinya seseorang tak dapat memastikan keberadaan suatu hal berdasarkan kemungkinannya.
A pedibus usque ad caput.
Dari kaki sampai kepala.
A posteriori.
Secara harafiah berarti dari yang terakhir. Frasa ini digunakan sebagai sinonim untuk metoda penalaran Induktif.
A priori.
Secara harafiah berarti sejak yang pertama. Frasa ini digunakan sebagai sinonim untuk metoda penalaran Deduktif.
Aquila non capit muscas.
Seekor elang tidak menangkap lalat.
Aquiris quodcumque rapis
Engkau mendapatkan apa yang engkau jarah.
Ars est celare artem.
Diperlukan sebuah keahlian/seni (yang tinggi) untuk menyembunyikan sebuah keahlian/seni sesungguhnya. Maksudnya karya seni yang sejati tidak memperlihatkan teknik yang digunakan/dimiliki oleh seniman penciptanya.
Ars gratia artis.
Seni untuk seni. Moto perusahaan film Metro Goldwin Mayer.
Ars longa, vita brevis.
Seni itu panjang, sedangkan hidup itu pendek. Ini adalah kalimat terjemahan Horatius dari Hippokrates yang sering dipakai di luar konteks. Yang dimaksud dengan seni di sini ialah ilmu kedokteran di mana seseorang membutuhkan waktu seumur hidup untuk mempelajarinya.
Audaces fortuna iuvat.
Nasib baik menolong mereka yang berani. Kutipan dari karya Vergilius, Aeneid 10:284.
Audi, vide, tace, si tu vis vivere.
Dengar, lihat dan diamlah jika engkau ingin hidup.
Audi alteram partem.
Dengarkan pihak lain. Kalimat ini merupakan sebuah ungkapan dalam bidang hukum demi menjaga keadilan.
Audiatur et altera pars.
Dengar semua sisi. Ini adalah sebuah ungkapan yuridis atau hukum.
Aurora musis amica est.
Fajar adalah teman para muse, Muse adalah semacam dewi dewa pelindung seni, dari mana kata musik diambil.
B
Beati hispani, quibus vivere bibere est
Orang-orang Spanyol yang beruntung, bagi mereka hidup adalah minum-minum. Ejekan untuk aksen orang Spanyol yang mengeja huruf v sebagai b, sehingga kata Latin vivere (hidup) terdengar bibere (minum).
Beati pauperes spiritu.
Berbahagialah mereka yang rendah hati. Kalimat ini diambil dari Kitab Suci Perjanjian Baru Injil Matius 3:5. yang lebih dikenal sebagai Khotbah di atas bukit.
Beatus, qui prodest, quibus potest.
Berbahagialah ia yang mendapatkan keuntungan dari mereka yang bisa ia pengaruhi.
Bene diagnoscitur, bene curatur.
Sesuatu yang didiagnosa dengan baik, bisa diobati dengan baik pula.
Bene qui latuit bene vixit
Ia yang tak menarik perhatian orang lain, hidup nyaman.
Bis dat, qui cito dat.
Barangsiapa yang dapat memberikan dengan cepat, ia memberikan dua kali lipat. Dikutip dari ucapan Publius Syrus.
Bis repetita non placent.
Pengulangan dua kali tidak menyenangkan.
Bona diagnosis, bona curatio.
Sebuah diagnosa baik adalah sebuah obat baik.
Bona valetudo melior est quam maximae divitiae.
Kondisi badan yang sehat lebih berharga daripada kekayaan yang berlimpah-limpah.
Boni pastoris est tondere pecus, non deglubere.
Adalah tugas seorang gembala yang baik mencukur dombanya, bukan mengulitinya. Kutipan dari karya Suetonius, De Vita Caesarum – Vita Tiberi:32. Dalam buku ini diceritakan bahwa Kaisar Tiberius menasihati para bawahannya agar jangan menarik pajak berlebihan dari rakyat mereka.
C
Carpe diem
Petiklah hari (ini). Kalimat lengkapnya adalah: carpe diem, quam minimum credula postero yang artinya ialah: "petiklah hari, dan percayalah sedikit mungkin akan hari esok.". Kutipan dari karya Horatius Carminum I:9:8.
Maksudnya ialah orang dianjurkan untuk hidup dari hari ke hari.
* "Carpe noctum."
Carthago delenda est.
Kartago harus dihancurkan. Kalimat yang diucapkan oleh Senator Marcus Cato ini menegaskan bahwa bila Republik Romawi ingin mengukuhkan kekuasaannya di laut Tengah, maka Kartago, ibu kota Funisia, harus dihancurkan. Rencana ini akhirnya terwujud di tahun 149 SM dalam Perang Ketiga Punik.
Casus belli.
Aksi atau insiden yang memicu peperangan.
Ceteris paribus.
dengan hal-hal lainnya tetap sama. Dalam ilmu ekonomi, istilah ceteris paribus seringkali digunakan, yaitu sebagai suatu asumsi untuk menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai anggapan ekonomi.
Cibi condimentum est fames.
Rasa lapar adalah bumbu setiap hidangan. Maksudnya ialah bagi orang lapar, semua makanan rasanya enak.
Civis romanum sum.
Saya adalah seorang warga Romawi. Kutipan dari karya (Cicero), Orationes in Verrum II.5:147
Cogito ergo sum.
Aku berpikir maka aku ada. Ungkapan yang diutarakan oleh Descartes, sang filsuf ternama dari Perancis. Maksudnya kalimat ini keberadaan (eksistensi) bisa dibuktikan dengan fakta bahwa seseorang berpikir dan menjadi dasar pemikiran aliran Rasionalisme
Concordia civium murus urbium.
Kesatuan warga adalah tembok kota. Maksudnya rasa persatuan antara warga, adalah alat pertahanan yang terbaik untuk dalam mempertahankan sebuah kota.
Consuetudinis vis magna est.
Pengaruh sebuah kebiasaan sungguh luar biasa.
Consuetudo altera natura est.
Kebiasaan adalah kodrat kedua.
* "Contraria contrariis curantur".
Contra vim mortis non est medicamen in hortis.
Tidak ada obat di kebun yang dapat menanggulangi kekuatan kematian. Maksudnya tak ada obat untuk kematian.
Corruptissima re publica plurimae leges.
Semakin korup sebuah republik, semakin banyak undang-undang.
Credo quia absurdum.
Saya percaya karena mustahil.
Cuius regio, eius religio.
Siapa memerintah, agamanya dianut. Hal ini merupakan sebuah hak istimewa raja yang ditetapkan pada Perdamaian Augsburg, 1555.
Cuiusvis hominis est errare.
Setiap orang bisa berbuat salah. Kutipan dari karya Cicero, Philippica XII, 5
Cura te ipsum.
Urusi dirimu sendiri!
Cura, ut valeas!
Berusahalah agar kau berhasil!
D
Damnant quod non intellegunt
Mereka menyalahkan/mengutuk apa yang mereka tak mengerti.
De gustibus non est disputandum
Tidak ada yang patut diperdebatkan menyangkut selera
De minimis non curat praetor
Praetor tidak mengurusi hal-hal yang sepele/remeh. Praetor adalah pejabat Romawi yang berperan sebagai hakim.
De minimis non curat lex
Hukum tidak mengurusi hal-hal yang sepele/remeh.
De mortuis nihil nisi bene
Tentang yang sudah berpulang/meninggal, tak ada dikatakan kecuali yang baik.
Deliriant isti Romani
Orang-orang Romawi itu memang gila. Kutipan dari kata-kata yang sering diucapkan oleh Obelix dalam serial komik Asterix.
Deo Vindice
(Dengan) Tuhan sebagai Pelindung (Kita). Motto Konfederasi Amerika.
Deorum injuriae Diis curae
Ketidakadilan terhadap dewa-dewa adalah urusan dewa-dewa. Kutipan dari karya Tacitus, Annales I:73
* "Desinit in piscem mulier formosa superne."
Deus vult!
Tuhan menghendakinya!. Sebuah semboyan para ksatria Perang Salib.
Diem perdidi
Saya telah kehilangan satu hari. Kalimat ini diucapkan oleh Kaisar Titus kala ia menyadari bahwa satu hari terlewatkan tanpa kesempatan untuk melakukan hal-hal yang baik/berguna.
Divide et impera
Pecah-belah dan kuasai! Kalimat ini konon dipakai Julius Caesar. Di Indonesia kalimat ini juga digunakan sebagai kalimat yang mengungkapkan politik kaum kolonialis penjajah Belanda.
Docendo discimus
Kita belajar dengan mengajar.
Dominus Illuminatio Mea
Tuhan adalah Cahayaku. Motto dari Universitas Oxford di Inggris yang diambil dari ayat pembuka Mazmur 27
Draco dormiens nunquam titillandus
Jangan pernah mengusik naga yang sedang tidur.
Dulce et decorum est pro patria mori
Adalah hal yang manis dan mulia apabila seseorang gugur demi negerinya. Dikutip dari karya Horatius, Carmina III:2:13
Dum spiro, spero
Selama saya masih bernafas, saya tetap berharap.
Duo cum faciunt idem, non est idem
Apabila dua orang mengerjakan hal yang sama, maka itu tidaklah sama.
Dura lex, sed lex.
Hukum memang keras, tetapi itulah hukum.
Dura necessitas
Kebutuhan adalah susah.
E
E fructu arbor cognoscitur
Sebuah pohon bisa dikenali dari buahnya. Kutipan dari Kitab Suci Perjanjian Baru Injil Lukas VI:44
En todo amar y servir
Dalam segalanya mencintai dan mengabdi.
Errare humanum est. Perseverare diabolicum
Berbuat keselahan adalah suatu hal manusiawi. Mengulangi kesalahan adalah perbuatan iblis.
Et ipsa scientia potestas est."
Pengetahuan itu sendiri adalah kekuasaan/kekuatan. Dikutip dari Meditationes Sacræ De Hæresibus karya Francis Bacon
Et nunc reges, intelligite erudimini qui judicatis terram....
Dan sekarang kalian para Raja, yang menjadi hakim di bumi, pahamlah dan terimalah pengajaran... . Kutipan dari Kitab Suci Perjanjian Lama, Mazmur II:10.
Exegi monumentum aere perennius."
Telah kuselesaikan sebuah monumen yang lebih kekal dari perunggu. Kutipan dari karya Horatius Odes, III, ode 30, baris pertama
Ex astris, Scientia
atau lengkapnya Ex astris, Scientia venit, berarti dari bintang-bintang, datang pengetahuan . Varian dari moto ini digunakan oleh Apollo 13 Ex luna, scientia yang menggambarkan betapa banyaknya pengetahuan yang diperoleh dari penjelajahan manusia ke luar angkasa.
Ex oriente lux.
Cahaya datang dari Timur.Maksudnya ialah bahwa kebudayaan dan kebijaksanaan, sopan santun dan sebagainya berasal dari Dunia Timur.
Experto credite
Percayalah pada yang telah terbukti.
Ex nihilo nihil fit
Tak ada sesuatupun yang muncul dari ketiadaan.
Extra Ecclesiam Nulla Salus
Di luar Gereja, tidak ada keselamatan.Sebuah dogma Gereja Katolik Roma yang dipertentangkan. Hal ini sudah dibahas panjang lebar pada Konsili Vatikan II.
F
Faber est suae quisque fortunae
Setiap orang adalah penata/perancang nasibnya sendiri Kalimat ini diucapkan oleh Appius Claudius Caecus (340-273 SM), Sensor, Konsul dan Diktator pada era Republik Romawi.
Facilis descensus Averno
begitu mudahnya turun ke dalam Averno . Averno adalah nama sebuah danau belerang di sebelah selatan Itali, dekat laut Tirenia. Karena pekatnya uap belerang yang dihasilkan oleh aktivitas vulkanik, tidak ada unggas yang dapat bertahan hidup di daerah tersebut. Legenda Romawi Kuno menganggap tempat ini sebagai gerbang neraka.
"Felix qui potuit rerum cognoscere causas."
Berbahagialah, mereka yang dapat mengerti penyebab sesuatu. Kutipan dari karya Kutipan dari karya Vergilius, Georgicon II: 490
Festina lente!.
Bergegaslah tapi perlahan! . Maksudnya lakukan segala sesuatu dengan cepat tapi dengan cermat. Kalimat ini diucapkan oleh Kaisar Agustus
Fiat justitia pereat mundus
Hendaklah keadilan ditegakkan, walaupun dunia harus binasa. Kalimat ini diucapkan oleh Ferdinand I (1503–1564), Raja Hungaria dan Bohemia dari 1558 sampai dengan 1564, yang diadoptasi dari kalimat yang hampir mirip artinya Fiat justitia ruat coelum dibawah.
Fiat justitia ruat caelum
Hendaklah keadilan ditegakkan, walaupun langit akan runtuh. . Kalimat ini diucapkan oleh Lucius Calpurnius Piso Caesoninus (43 SM).
Fiat lux
Jadilah Terang. Kutipan dari Kitab Perjanjian Lama, Kejadian I:3
Fide, sed qui, vide,
Percayalah tapi berhati-hatilah memilih orang yang kau percayai
Fluctuat nec mergitur
Terombang-ambing tapi tak tenggelam. Moto ibukota Perancis, Paris.
Fortes fortuna iuvat
Nasib baik membantu para pemberani
G
Gaudeamus igitur iuvenes dum sumus
Karena itu bersukacitalah sewaktu kita masih muda. Kalimat ini merupakan baris pertama dari lagu Gaudeamus, yang biasanya dinyanyikan pada saat para Guru Besar memasuki ruangan. Menurut sejarahnya, lagu yang diciptakan pada abad pertengahan ini sering dinyanyikan para mahasiswa pada saat minum-minum, yang dicerminkan dari liriknya yang menggambarkan kehidupan mahasiswa yang bebas dan nyaris tanpa beban.
Gloria victis
kejayaan pada yang kalah.
Graeca sunt, non leguntur
Tertulis dalam bahasa Yunani, tidak bisa dibaca. Kalimat ini sering digunakan oleh kaum terdidik Romawi untuk menunjukkan keunggulannya, penguasaan bahasa Yunani.
Gutta cavat lapidem non vi, sed saepe cadendo; sic homo fit sapiens bis non, sed saepe legendo
Batu berlubang bukan karena kekuatan yang dashyat tapi akibat tetesan air yang berulangkali; Begitu pula manusia menjadi bijak bukan karena satu dua kali tapi karena kerapkali membaca.
H
Habent sua fata libelli
Buku-buku memiliki nasibnya sendiri
Hannibal ante portas
Hanibal (ada) di depan gerbang (kota Roma). Kalimat ini menggambarkan situasi genting yang dihadapi oleh Republik Romawi akibat invasi yang dipimpin Hanibal selama Perang Kedua Punik.
Hic Rhodus, hic saltus
Inilah Rhodes (pulau di sebelah tenggara laut Aegean, Yunani), disinilah kamu melompat. Kutipan dari karya Erasmus, Adagia 3:3:28 yang menyadur dari cerita Aesop (en). Dalam kisah tersebut seorang pembual mengatakan bahwa ia pernah membuat lompatan yang luar biasa di Rhodes dan ada beberapa saksi yang hadir saat itu. Salah satu seorang pendengarnya mengomentari dengan mengatakan kalimat di atas.
Hodie mihi, cras tibi
Hari ini aku, besok kamu. Kalimat ini biasanya tertulis di batu nisan, untuk mengingatkan mereka yang masih hidup bahwa suatu saat mereka akan mati.
Homines quod volunt credunt
Manusia mudah mempercayai hal-hal yang memang diinginkannya.
Homo homini lupus est
Manusia adalah serigala bagi sesama manusia.
Homo proponit, sed Deus disponit
Manusia berencana, Tuhan yang memutuskan
Homo sum, humani nihil a me alienum puto
Aku adalah seorang manusia, dan aku simpulkan tak ada satupun yang menyangkut manusia asing bagiku. Asing dalam kalimat ini bisa diartikan tidak relevan. Kalimat ini dikutip dari drama karya Terentius, Heautontimoroumenos.
Hypotheses non fingo
Saya tidak merekayasa hipotesa-hipotesa. Kutipan dari karya monumental Isaac Newton, Philosophiae Naturalis Principia Mathematica, Scholium Generale alinea V. Kata-kata ini ditulis untuk menanggapi tudingan bahwa dia hanya memberikan rumus matematik dari hukum kinetik tapi tidak menjelaskan penyebab keberadaan gravitasi.
I
Ignorantia iuris nocet
Ketidaktahuan akan hukum mencelakakan. Peribahasa ini dipakai dalam dunia hukum yang menyatakan bahwa ketidaktahuan seseorang akan hukum dan peraturan, tidak dapat dijadikan alasan di pengadilan.
Ignorantia legis non excusat
Pengabaian hukum tidak dapat dimaafkan/dimaklumi.
Ignoti nulla cupido
Tak ada hasrat akan sesuatu yang tidak diketahui. Artinya kebutuhan kita bertambah seiring dengan pengetahuan.
In cauda venenum.
Di ekor terdapat racun. Artinya taruhlah yang terburuk di terakhir.
In dubio pro reo.
Dalam kesangsian demi tertuduh atau dapat diartikan demi asas praduga tak bersalah.
In hoc signo vinces.
Kau akan menang dengan lambang ini. Menurut hikayat, Semboyan ini diadaptasi oleh Kaisar Konstantin setelah ia melihat penampakan salib di langit sebelum pertempuran melawan Maxentius, tahun 312 M.
In medias res.
di tengah perihal. Dalam terminologi kesastraan, ungkapan ini merujuk kepada adalah kisah/penulisan cerita yang bermula langsung di tengah cerita, biasanya langsung ke bagian yang penting dari sebuah cerita
In Medias Res adalah nama sebuah kelompok musik metal progresif dari Convington, Louisiana, Amerika Serikat serta nama album keduanya
In necessariis unitas, in dubiis libertas, in omnibus caritas.
Dalam kegentingan bersatu, dalam keraguan merdeka, dalam segala hal cinta atau Bersatu (unitas) dalam hal-hal penting/utama, bebas (libertas) dalam hal-hal yang tidak utama, dan cinta (caritas) dalam semua hal. Kutipan dari Rupertus Meldenius, seorang teolog Lutheran abad ke-17 dari Jerman, walaupun ada sejumlah sumber yang mengatakan bahwa kalimat ini berasal oleh Santo Augustinus dari Hippo. Kalimat ini seringkali digunakan untuk menekankan kebebasan beragama dan penafsiran teologi.
In vino veritas.
di dalam anggur adalah kebenaran. Maksudnya, orang yang mabuk akan mengatakan yang benar.
Inter arma enim silent leges
Di antara senjata undang-undang membisu.
Interdum dormitat bonus Homerus
Kadangkala Homerus yang baik pun mengantuk. Artinya mereka yang terbaik sekalipun kadang melakukan kesalahan.
Ira furor brevis est
Amarah adalah kegilaan yang singkat
Is fecit, cui prodest.’‘
Barangsiapa yang berguna, dia telah berbuat
Ite Inflammate Omnia.
Pergilah dan kobarkanlah dunia
Iura novat curia.’‘
Undang-undang memperbaharui/menghidupkan kembali gedung Senat. Curia adalah lembaga senat Romawi yang kemudian berubah menjadi lembaga Kepausan.
Iurare in verba magistri.
Bersumpah dengan mengutip kata-kata dari sang guru. Maksudnya membeo.
Ius Sanguinis
Hak berdasarkan darah atau garis keturunan. Contohnya sistem kewarganegaraan di Indonesia yang berdasarkan kewarganegaraan ayah.
Ius Soli
Hak berdasarkan tanah kelahiran. Contohnya sistem kewarganegaraan di Amerika Serikat
J
Justitia omnibus.
Keadilan untuk semua. Motto ibukota Amerika Serikat, Washington DC.
L
Labor omnia vincit..
Kerja/Usaha mengatasi segalanya.
Laborare est orare.
Bekerja adalah berdoa.
M
Major e longinquo reverentia.
Dilihat dari jarak jauh, semua hal terlihat indah. Kutipan dari karya Tacitus, Annales I:47
Mala herba cito crescit
Gulma/rumput liar berkembang dengan cepat.
Manus manum lavat
Tangan yang satu mencuci tangan yang lain.
Mater artium necessitas.
Kebutuhan adalah induk dari pengetahuan.
Maxima debetur puero reverentia.
Kasih sayang yang berlimpah wajib diberikan kepada anak. Kutipan dari karya Juvenal, Satura XIV:47
Medicus curat, natura sanat.
Tabib/dokter mengobati, Alam menyembuhkan.
Medio tutissimus ibis.
Kau kan berjalan di tempat teraman, di jalan tengah. Artinya ketidakberpihakan adalah yang paling aman. Kutipan dari karya Ovidus, Metamorphoses II:137
Memento mori.
Ingatlah kau akan mati. Semboyan Ordo Katolik Cistercian atau lebih dikenal dengan julukan Trappis.
Mens sana in corpore sano.
Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Kutipan buku karya Juvenal, Satura X:356
Mens agitat molem.
Pikiran yang menggerakan massa.
Metri causa.
Demi meter. Meter adalah irama yang tersusun secara sistematik berdasarkan panjang pendeknya suku-suku kata dalam sebuah puisi. Kadangkala seorang pujangga harus bekerja keras dengan mengubah susunan kata atau mencari padanan kata demi memenuhi kaidah ini.
Morituri te salutant
Mereka yang akan mati memberi salam padamu. Kalimat ini diucapkan para Gladiator kepada Kaisar sebelum pertarungan dimulai.
Mundus vult decipi, ergo decipiatur.
Dunia lebih suka dikelabui, oleh karena itu kelabuilah (mereka).
N
Natura abhorret vacuum.
Alam tidak menyukai kehampaan. Kutipan dari karya pujangga Perancis Francois Rabelais, Gargantua I:5
Natura non facit saltum
Alam tidak membuat loncatan. Artinya alam berubah secara berangsur-angsur. Kutipan dari karya Charles Darwin, Origin of Spesies Bab VI.
Naturalia non sunt turpia.
Segala hal yang alami tidak memalukan.
* "Navigare necesse est, vivere non est necesse."
* "Ne quid nimis."
* "Ne sutor supra crepidam."
Nec Hercules contra plures.
Bahkan Hercules pun tak sanggup melawan banyak orang.
Nemo me impune lacessit.
Tak Seorangpun Dapat Mengusikku Tanpa Dihukum. Semboyan dari Skotlandia
* "Nemo saltat sobrius."
* "Neque ignorare medicum oportet quae sit aegri natura."
Nihil lacrima citius arescit.
Tak ada lebih cepat mengeringkan dibanding air mata. Kutipan dari karya Cicero, De Inventione I:109.
Nil admirari.
Tak ada yang pantas dikagumi.
Nil sine magno labore vita dedit mortalibus.
Tanpa kerja keras, kehidupan tak memberikan apapun kepada manusia
Nil sine numini.
Tak ada yang dapat terjadi tanpa kehendak Ilahi.
Noli turbare circulos meos.
Jangan usik lingkaran-lingkaranku! Kalimat yang diterjemahkan dari kalimat dalam bahasa Yunani Μη μου τους κύκλους τάραττε! (me mou tous kyklous taratte), sering juga ditulis sebagai Noli tangere circulos meos.
Menurut hikayat kalimat ini diucapkan oleh Archimedes sebelum dibunuh oleh seorang serdadu Romawi pada saat penaklukan Sirakus.
* "Nomina sunt odiosa."
Nomen est omen
Nama adalah satu pertanda”
* "Non bis in idem."
* "Non cuivis homini contingit adire Corinthum."
* "Non fui, fui, non sum, non curo."
* "Non licet omnibus adire Corinthum."
* "Non nobis solum nati sumus."
* "Non olet."
* "Non omnia possumus omnes."
Non scholae, sed vitae discimus.
Kita belajar bukan untuk sekolah melainkan untuk hidup. Adagium ini berasal dari surat-surat Seneca Muda, Epistulae morales ad Lucilium CVI, 12. Seneca adalah seorang filsuf dan pujangga Romawi yang hidup antara 4 SM - 65 M.
Non ut edam vivo, sed ut vivam edo.
Bukan aku hidup untuk makan Tapi aku makan untuk hidup.
Non vestimentum virum ornat, sed vir vestimentum.
Bukan pakaian yang memberi arti pada seseorang, akan tetapi dia yang memberi arti pada pakaiannya.
* "Non vini vi no, sed vi no aquae."
* "Nondum amabam, et amare amabam."
Nosce te ipsum!
Kenalilah dirimu sendiri. Kalimat ini adalah terjemahan Latin dari kalimat Yunani γνοθι σεαυτον (IPA:gnothi seauton) yang tertulis di gerbang pintu masuk Kuil Apolo, tempat peramal di Delphi, Yunani.
* "Nulla dies sine linea."
Nulla est medicina sine lingua Latina.
Tak ada ilmu kedokteran tanpa bahasa Latin.
Nulla poena sine lege.
Tak ada hukuman tanpa adanya undang-undang.
Nulla regula sine exceptione.
Tak ada aturan yang tidak mengenal perkecualian.
Nulla res tam necessaria est quam medicina.
Tak ada hal yang begitu penting melebihi ilmu kedokteran.
Nunc aut numquam.
Sekarang atau tidak sama sekali. Terjemahan dari bahasa Inggris Now or never.
* "Nunc est bibendum."
O
* "O fortunatos nimium sua si bona norint, agricolas."
O sancta simplicitas!.
O sebuah kesederhanaan nan kudus.
* "Obscuris vera involvens."
Oculi plus vident quam oculus.
Dua mata menyaksikan lebih banyak daripada satu mata'.
* "Omne tulit punctum, qui miscuit utile dulci."
Omne vivum ex ovo
Semua kehidupan berasal dari telur. Kutipan dari pernyataan Francesco Redi, ahli biologi dari Italia yang menegaskan bahwa kehidupan berasal dari sesuatu yang hidup, bukan dari benda mati.
Omne vivum e vivo
Semua kehidupan berasal dari kehidupan. Kutipan dari pernyataan Louis Pasteur, ahli biologi dari Perancis yang menegaskan teori Franscesco Redi di atas.
Omnes homines sibi sanitatem cupiunt, saepe autem omnia, quae valetudini contraria sunt, faciunt.
Semua orang mengidamkan dirinya sehat/waras, akan tetapi seringkali, mereka yang sehat/waras melakukan sebaliknya.
Omnia mea mecum porto.
Kubawa seluruh milikku bersamaku.
Omnia vincit amor.
Cinta mengalahkan segalanya.
Omnium artium medicina nobilissima est.
Setiap cabang ilmu kedokteran adalah mulia.
Optimum medicamentum quies est
Obat yang terbaik adalah ketenangan.
Ora et labora.
Berdoalah dan bekerja. Kalimat ini maksudnya ialah supaya seseorang tidak hanya meminta tetapi juga berusaha.
Orare labora est.
Berdoa adalah kerja/usaha.
P
Pacta sunt servanda.
Perjanjian wajib dipertahankan.
Pars pro toto
Sebagian untuk seluruhnya.
Pax melior est quam iustissimum bellum
Perdamaian lebih baik ketimbang perang yang beralasan.
Per ardua ad astra.’‘
Melewati tantangan menuju bintang. Variasi dari Ad astra per aspera di atas.
Per aspera ad astra.
lihat Ad astra per aspera di atas.
per capita
per kepala/orang.
Per fas et nefas.
Melalui yang benar dan yang salah. Artinya dengan menggunakan apa saja yang diperlukan.
Per scientiam ad salutem aegroti.
Dengan ilmu pengetahuan untuk kesehatan pasien.
Periculum in mora.
Bahaya (mengintai) dalam sebuah penundaan.
Persona non grata.
Orang yang tak disukai. Orang-orang yang dipersona non grata-kan biasanya tidak boleh hadir di suatu tempat atau negara. Apabila ia sudah berada di negara tersebut, maka ia harus diusir dan dideportasi.
Plenus venter non studet libenter.
Perut yang penuh enggan belajar. Artinya kelimpahan materi cenderung membuat orang berhenti mengembangkan diri.
Plures crapula quam gladius perdidit.
Lebih banyak orang binasa akibat minuman keras daripada pedang.
Poeta nascitur, non fit
Pujangga dilahirkan, bukan diciptakan.
Post cenam non stare sed mille passus meare.
Setelah makan malam janganlah berdiam diri saja, tapi berjalanlah sejauh satu mil.
Post hoc non est propter hoc
Setelah ini bukan berarti karena ini
Potius sero quam numquam.
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Terjemahan dari bahasa Inggris Better late than never.
Pro aris et focis.
Untuk altar dan hati. Artinya demi keluarga. Kutipan dari karya Cicero De Natura Deorum, III:94
Proximus sum egomet mihi.
Aku paling dekat dengan diriku sendiri. Artinya kemurahan hati dimulai di rumah. Kutipan dari drama karya Terentius, Andria IV:1:12
Praesente medico nihil nocet.
Dengan kehadiran tabib/dokter tak ada yang membahayakan.
Praevenire melius est quam praeveniri.
Lebih baik mendahului daripada didahului.
Primum non nocere.
Pertama-tama janganlah menyakiti
Principiis obsta.
Lawan/Atasi sumbernya
Pulvis et umbra sumus.
Kita hanyalah debu dan bayangan. Kutipan dari karya Horatius, Carminum IV:7:16.
Q
Quæ communiter possidentur communiter negliguntur.
Sesuatu yang dimiliki bersama, biasanya diabaikan.
Qualis rex, talis grex
Seperti hal rajanya, demikian pula rakyatnya.
Quem di diligunt, adulescens moritur
Seseorang yang disayangi oleh para dewa, mati dalam usia muda
Qui bene cantat, bis orat.
Ia yang bernyanyi dengan baik sama dengan berdoa dua kali. Kalimat ini diucapkan oleh Santo Augustinus dari Hippo, uskup dan pujangga gereja.
Qui dormit non peccet/peccat
Barang siapa tidur, dia tidak berdosa.
Qui habet aures audiendi audiat
Barang siapa yang bertelinga, hendaklah dia mendengar. Kutipan dari Kitab Suci Perjanjian Baru Injil Matius XIII:9
Qui rogat, non errat.
Barang siapa bertanya, dia tidak akan melakukan kesalahan. Mirip dengan pepatah dalam bahasa Indonesia, Malu bertanya sesat di jalan.
Qui scribit, bis legit
Barang siapa menulis, ia membaca dua kali
Qui tacet consentit
Barang siapa diam, berarti ia setuju
Qui tacet, consentire videtur
Barang siapa diam, dianggap menyetujui
Qui vult dare parva non debet magna rogare
Seseorang yang hanya ingin memberikan sedikit, tidak pantas meminta banyak.
* "Quia suam uxorem etiam suspiciore vacare vellet.."
* "Quid Saulus inter prophetas?."
Quidquid agis, prudenter agas, et respice finem!
Apapun yang kau lakukan, lakukanlah dengan bijak dan pertimbangkan hasil akhirnya.
Quidquid discis, tibi discis
Apapun yang kau katakan, kau mengatakannya pada dirimu sendiri.
Quidquid id est timeo puellas et oscula dantes
Apapun hal tersebut, saya takut akan para gadis terutama kala mereka memberikan ciuman.
Quidquid latine dictum sit, altum viditur..’‘
Semoga apapun yang dikatakan dalam bahasa Latin, dipandang tinggi.
Quieta non movere.
Sesuatu yang diam tidak menggerakkan.
Quis custodiet ipsos custodes?.
Siapa yang akan menjaga para penjaga. Kutipan dari karya Juvenal, Satura VI:347
* "Quod licet Iovis, non licet bovis.."
* "Quod medicina aliis, aliis est acre venenum.."
* "Quod non est in actis, non est in mundo."
Quot capita, tot sententiae
Begitu banyak pendapat/opini, sebanyak orang yang ada
Quo Vadis.
Kemana engkau pergi? Kutipan dari Kitab Suci Perjanjian Baru, Injil Yohanes 16:5.
Semenjak dahulu, kalimat ini seringkali dipergunakan. Salah satu contoh yang sangat terkenal ialah judul buku dalam bahasa Indonesia: Quo Vadis NU Setelah Kembali ke Khittah 1926, karangan Kacung Marijan (Jakarta:Erlangga) pada tahun 1992.
R
Radix malorum est cupiditas
Akar dari kejahatan adalah nafsu.
Reddite ergo quae sunt Caesaris, Caesari.
Berikan apa yang menjadi milik Kaisar kepada Kaisar. Kutipan dari Kitab Suci Perjanjian Baru, Injil Yohanes 22:21.
Repetitio est mater studiorum.
Pengulangan adalah induk dari seluruh pelajaran.
Requiescat in pace.
Semoga ia beristirahatlah dalam damai. Seringkali disingkat menjadi RIP dan ditulis di batu nisan seseorang yang beragama Kristen.
* "Rete non tenditur milvio."
Risus abundat in ore stultorum.
Gelak tawa yang berlebihan ada di mulut orang-orang bodoh. Artinya kegembiraan yang berlebihan menandakan kebodohan.
* "Romani ite domum."
* "Rustica progenies semper villana fuit.."
S
Saepe morborum gravium exitus incerti sunt.
Pemecahan untuk penyakit-penyakit yang gawat seringkali tidak pasti.
Salus aegroti suprema lex.
Kesehatan pasien adalah azas tertinggi.
Salus populi suprema lex esto.
Hendaklah keselamatan rakyat menjadi hukum yang tertinggi. Semboyan dari negara bagian Missouri, Amerika Serikat.
Sapere aude.
Beranilah menjadi bijak. Kutipan dari karya Horatius, Epistulae II:40
Si decem habeas linguas, mutum esse addecet.
(Bahkan) jika engkau memiliki sepuluh lidah, sebaiknya engkau tetap diam.
Si quaeris peninsulam amoenam circumspice.
Jika kau mencari sebuah jazirah yang indah, lihatlah sekelilingmu. Semboyan dari negara bagian Michigan, Amerika Serikat.
Si tacuisses, philosophus mansisses.
Andaikan kau tetap diam, mungkin kau akan tetap menjadi seorang filsuf.
Si uno adhuc proelio Romanos vincemus, funditus peribimus!.’‘
Seandainya kita harus menaklukan orang-orang Romawi dalam sebuah pertempuran semacam ini lagi, kita akan sama sekali binasa . Menurut Plutarch, kalimat ini diucapkan oleh Pyrrhus, Raja Epirus, setelah kemenangannya yang memakan banyak korban.
Si vis amari, ama.
Jika kau ingin dicintai, cintailah!. Kutipan dari karya Publilius Syrus, Sententiae
Si vales, valeo
Jika kau dalam keadaan baik, demikian pula aku. Kalimat ini sering digunakan dalam surat menyurat.
Si vis pacem, para bellum.
Jika kau mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang. Kalimat ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari kalimat aslinya yang berbunyi, Igitur qui desiderat pacem, praeparet bellum (Oleh karena itu barangsiapa yang menginginkan perdamaian, hendaklah ia bersiap-siap menghadapi perang). Kalimat ini dikutip dari karya seorang ahli strategi militer, Flavius Vegetius Renatus, Epitoma rei militaris buku ketiga.
Si vis pacem, para iustitiam.
Jika kau mengidamkan perdamaian, tegakkan keadilan.
Si Deus pro nobis, quis contra nos?
Bila Tuhan beserta kita, siapa yang berani melawan kita?. Kutipan dari Kitab Suci Perjanjian Baru, Surat Rasul Paulus kepada Umat di Roma 8:31
* "Sic gorgiamus allos subjectatos nunc."
* "Sic semper tyrannis."
Sic transit gloria mundi.
Demikian pula berlalunya kemuliaan dunia. Kalimat ini diucapkan pada saat pentahbisanPaus
* "Similia similibus curantur."
Sine labore non erit panis in ore.
Tanpa usaha tidak akan ada sepotong roti untuk dimakan.
Sol lucet omnibus.
Matahari menyinari semua orang. Kutipan dari karya Petronius, Satiricon Liber alinea 100.
Soli Deo gloria.
Kemulian hanya untuk Tuhan.
* "Stat sua cuique dies."
* "Summum ius summa inuria."
* "Sutor, ne ultra crepidam!."
T
Tarde venientibus ossa.
Hanya tersisa/ada tulang-belulang untuk mereka yang datang terlambat.
Temet nosce.
Kenalilah dirimu sendiri. Mirip dengan Nosce te ipsum di atas.
Tempora mutantur et nos mutamur in illis.
Waktu berubah dan kita pun berubah seiring dengannya. Kutipan dari drama karya Edward Forsett, Pedantius babak I adegan 3
Tempus fugit.
Waktu berlalu. Penggalan dari kalimat aslinya yang berbunyi, Sed fugit interea, fugit inreparabile tempus (Sementara waktu yang tak tergantikan berlalu). Kutipan dari karya Vergilius, Georgicon III:284.
Timeo Danaos et dona ferentes
Kutakut akan orang-orang Yunani dan hadiah yang mereka bawa. Kalimat ini diucapkan oleh Laocoon, yang khawatir bahwa patung Kuda yang terbuat dari kayu hanyalah sebuah tipu muslihat orang Yunani dalam rangka menaklukan kota mereka, Troya. Dikutip dari karya Vergilius, Aeneid II:49
Tres faciunt collegium.
Tiga (orang) menjadikan sebuah perkumpulan.
Tunc tua res agitur, paries cum proximus ardet.’‘
Hal ini akan menjadi pertimbanganmu, kala dinding yang paling dekat terbakar.
Totum pro parte / Totem proparte
Pengungkapan keseluruhan objek padahal yang dimaksud hanya sebagian.
Contoh: Thailand menang atas Indonesia dalam pertandingan sepak bola di Jakarta kemarin sore. Di sini disebutkan Thailand dan Indonesia (keseluruhan negara Thailand dan Indonesia, namun yang dimaksudkan adalah tim kesebelasan negara Thailand dan Indonesia)
Lihat pula Pars pro toto
U
Ubi bene, ibi patria.
Di mana seseorang merasa betah, di sana tanah airnya.
Ubi concordia, ibi victoria.
Di mana ada keselarasan, di sana ada kemenangan.
Ubi dubium, ibi libertas.
Di mana ada keraguan/pertanyaan, di sana ada kebebasan.
Ubi fumus, ibi ignis.
Di mana ada asap, di sana ada api. Mirip dengan peribahasa Tak ada asap kalau tak ada api.
Ubi mel ibi apes.
Di mana ada madu, di sana ada lebah. Mirip dengan peribahasa Ada gula, ada semut.
Ubi tu Gaius, ibi ego Gaia.
Di mana ada kau Gaius, di sana ada aku Gaia. Pernyataan ini sering diucapkan dalam upacara perkawinan
Ultra posse nemo obligatur.
Tak seorang pun berkewajiban melampui kemampuannya.
Ulula cum lupis, cum quibus esse cupis.
Melolonglah bersama serigala-serigala, bersama merekalah yang kau inginkan.
Una salus victis, nullam sperare salutem.
Satu-satunya harapan akan keselamatan untuk para pecundang, adalah dengan tidak menaruh harapan akan keselamatan. Kutipan dari karya Vergilius, Aeneid II:354
Unum castigabis, centum emendabis.
Satu kesalahan kau hukum, seratus kesalahan yang harus kau perbaiki.
Usus magister est optimus.
Pengalaman adalah guru yang terbaik.
Ut ameris, amabilis esto.
Ramahlah agar kau dicintai.
Ut desint vires, tamen est laudanda voluntas.’‘
Bahkan pada saat kekuasaan tidak ada, kemauanlah yang layak dipuji. Kutipan dari karya Ovidus, Ex Ponto III:4:79
Ut sis nocte levis, sit cena brevis!.
Bila kau menginginkan tidur malam yang tenang, makan malamlah secukupnya!.
Unus testis nullus testis.
Satu saksi bukanlah saksi.
«Kembali ke atas
V
* "Vae Victis."
* "Vanitas vanitatum et omnia vanitas."
* "Varium et mutabile semper femina."
* "Varitatio delectat."
* "Veni, Vidi, Vici."
* "Ventis secundis, tene cursum.."
* "Verba docent, exempla trahunt.."
* "Veritas odium paret."
* "Vestigia terrent."
* "Vincere scis, Hannibal, victoria uti nescis."
* "Victrix causa diis placuit sed victa Catoni."
* "Video meliora proboque deteriora sequor."
* "Vinum et musica laetificant cor."
* "Volenti non fit iniuria."
* "Vox populi, vox dei."
Kata Benda Bahasa Latin
Kata Benda (noun) adalah sejenis substantif. Selain itu juga ada jenis lain , yaitu kata sifat (adjective) dan kata ganti (pronoun). Dalam bahasa Latin, substantif itu mengalami proses perubahan bentuk yang disebut sebagai deklensi untuk menunjukkan fungsinya dalam sebuah kalimat serta jumlahnya. Berdasarkan fungsinya, sebuah substantif itu mempunyai kasus yang masing-masing kasus itu terdiri atas fungsi tertentu. Berdasarkan jumlahnya, sebuah substantif itu terbagi atas tunggal dan jamak dengan masing-masing kasus mempunyai bentuk untuk tunggal dan jamak.
Kasus
Bahasa Latin memiliki enam kasus gramatikal yang semuanya adalah
1. a. nominatif (casus nominativus) digunakan bila suatu kata benda adalah subjek.
2. b. genetif (casus genitivus) digunakan bila suatu kata itu pemilik sebuah benda. Genetif juga menyatakan suatu material yang darinya sesuatu yang lebih besar itu dijadikan. Dan juga beberapa kata itu memakai genetif jika digunakan dengan kata kerja khusus/spesial. Biasanya kasus genitif itu dituliskan setelah nominatif pada kamus-kamus karena dengan itulah kelonpok dekleni suatu kata benda dapat diketahui.
3. datif (casus dativus) digunakan bila suatu kata adalah objek tidak langsung dari kalimat, dengan kata kerja khusus/spesial, dengan preposisi tertentu, dan jika digunakan sebagai alat, referensi atau bahkan pemilik.
4. akusatif (casus accusativus) digunakan bila suatu kata itu objek langsung, dengan preposisi tertentu, atau sebagai subjek dari infinitif.
5. ablatif (casus ablativus) digunakan bila suatu kata itu menunjukkan pemisahan atau pergerakan dari sebuah sumber, penyebab, alat, atau bila suatu kata itu objek dari preposisi tertentu; adverbial.
6. vokatif (casus vocativus) digunakan ketika suatu kata itu adalah panggilan. cth. O Filie!, wahai anak!
Deklensi Pertama
Deklensi pertama itu namanya a-deklinasi. Biasanya gendernya feminin dengan beberapa pengecualian maskulin. Vokal tematik bagi deklensi pertama adalah 'a'.
Bahasa Latin Rajyat
Bahasa Latin Rakyat atau bahasa Latin Umum atau bahasa Latin Vulgar (dalam bahasa Latin sermo vulgaris dan bahasa Inggris Vulgar Latin) adalah sebuah istilah luas yang mencakup banyak dialek sehari-hari dan sosiolek (dialek sosial) dari bahasa Latin sampai berkembang menjadi bahasa Roman awal – perbedaan ini biasanya baru dibuat pada sekitar abad ke-9. Istilah ini mencakup bahasa Latin Akhir dan seringkali kedua istilah ini dipakai sebagai sinonim satu sama lain. Walaupun begitu istilah bahasa Latin Rakyat juga dipakai untuk merujuk kepada bahasa sehari-hari dari periode lain, termasuk periode klasik.
Di sini perlu diberi catatan sedikit; dalam bahasa Inggris dan beberapa bahasa Eropa lainnya, bahasa Latin Rakyat ini disebut dengan nama Vulgar Latin yang juga bisa diartikan sebagai "bahasa Latin vulgar" atau "bahasa Latin kasar". Namun kata vulgar di sini artinya tidak lain adalah "umum" atau "rakyat".
Perbedaan antara bahasa Latin sehari-hari dan bahasa Latin Klasik terpadat pada pengucapan, kosakata,dan tatabahasa. Beberapa ciri khas bahasa Latin Rakyat belum muncul sampai pada era terakhir Kekaisaran Romawi. Beberapa ciri khas lainnya, paling tidak bentuk-bentuk dasarnya diperkirakan sudah ada lebih awal.
Setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi, sekitar akhir abad ke-5, bahasa Latin tidak ikut runtuh tetapi malah justru berkembang. Bahasa ini dipakai sebagai bahasa lingua franca, bahasa liturgis gereja dan bahasa ilmu pengetahuan, bahkan juga di daerah-daerah yang tidak pernah ditaklukkan Roma.
Beberapa Karakteristik
Karakteristik utama bahasa Latin ialah adanya kasus dalam bahasa ini. Dalam bahasa Latin ada 6 kasus:
1. kasus ablatif
2. kasus akusatif
3. kasus datif
4. kasus genetif
5. kasus nominatif
6. kasus vokatif
Selain itu dalam beberapa perkecualian ada satu kasus lagi:
1. kasus lokatif
Tata Bahasa Latin
1. Kata benda Bahasa Latin
Bahasa Latin memiliki lima golongan kata benda.
Bahasa Roman
Bahasa Latin Rakyat (dalam bahasa Latin sermo vulgaris atau "bahasa rakyat") yang dituturkan oleh antara lain bala tentara Romawi menjadi bahasa pengantar di seluruh daerah kerajaan. Di beberapa tempat, bahasa ini bahkan menggantikan bahasa setempat. Bahasa-bahasa turunan dari bahasa Latin ini disebut bahasa Roman, tetapi bahasa Latin sendiri bukanlah bahasa Roman. Bahasa Latin termasuk rumpun bahasa-bahasa Italik.
Abjad Latin
Bahasa Latin ditulis dengan abjad Latin yang menjadi bentuk tulisan yang paling banyak dipakai di dunia. Lihat Abjad Latin untuk keterangan lebih lanjut.
Daftar Kalimat Latin
Daftar di bawah ini adalah peribahasa, pepatah, kiasan dan ungkapan dalam bahasa Latin. Kata-kata atau kalimat-kalimat di bawah ini sering digunakan dan sebagian besar merupakan motto sebuah negara atau daerah.
A
A bene placito.
Sesukanya atau Sekehendak hatinya.
Ab hinc
Dari sini atau dari sumber/sebab ini.
Ab imo pectore
Dari lubuk hati yang paling dalam
Ab incunabulis
Sejak dalam ayunan/buaian.
Ab initio
Sejak semula.
Ab origine
Dari asal muasalnya.
Ab ovo usque ad mala
Dari telur sampai apel. Sebuah ungkapan yang digunakan untuk menyatakan jamuan makan yang lengkap, mulai dari hidangan pembuka sampai penutup.
Ab urbe condita
Sejak berdirinya kota (Roma), yang menurut sejarah dimulai pada tanggal 21 April tahun 753 SM. Sering disingkat sebagai AUC untuk menandai Tarikh Romawi. Sejarawan Romawi Titus Livius, menggunakannya sebagai judul buku.
Ab esse ad posse
Dari ada menuju bisa atau Dari keadaan menjadi pengetahuan. Maksudnya ialah dari keberadaan hal, maka seseorang bisa mengetahui kemampuannya.
Absentem laedit, qui cum ebrio litigat.
Mereka yang berdebat dengan orang mabuk, mengganggu ketertiban umum.
Absit (malum) omen.
Semoga tidak ada pertanda (buruk) .
Abusus non tollit usum.
Kemungkinan penyalahgunaan tidak menghalangi manfaat.
Acquiris quodcumque rapis.
Engkau mendapatkan apa yang kau jarah
Acta est fabula.
Apa yang terjadi adalah sebuah kisah. Ini adalah kata-kata terakhir Kaisar Agustus. Bisa pula berarti Permainan/sandiwara (the play) telah berakhir. (Ing: The play is over)
* "Acta est fabula, plaudite!" Yang berarti "Sandiwara telah berakhir! Bertepuk tanganlah!"
A Deo rex, a rege lex.
Raja oleh Tuhan, Hukum oleh Raja. Sebuah argumen yang mendasari kekuasaan sistem pemerintahan monarki.
Ad astra per aspera.
Sampai ke bintang dengan jerih payah. Ini adalah motto negara bagian Kansas, Amerika Serikat.
Ad captandum vulgus.
Mengambil perhatian rakyat. Maksudnya ialah seorang politikus yang berjanji muluk-muluk terhadap rakyat.
Adde parvum parvo, manus acervus erit
Tambahkan, sedikit demi sedikit maka nanti akan menjadi tumpukan. Dalam bahasa Indonesia, kalimat ini diterjemahkan sebagai: Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.
Ad hoc.
Dibentuk atau dimaksudkan untuk satu tujuan khusus saja, atau sesuatu yang diimprovisasi.Contoh: Komisi ad hoc DPR
Ad hominem
Tertuju pada pribadi atau karakter seseorang. Contoh penggunaannya "Argumen anggota dewan lebih bersifat ad hominem ketimbang membahas akar permasalahan".
Ad impossibilia nemo tenetur.
Tak seorangpun berkewajiban melakukan hal yang mustahil.
Ad infinitum.
Sampai tak terhingga. Maksudnya ialah tiada habis-habisnya.
Ad interim
Sementara. Contoh penggunaan Hari Sabarno adalah, menteri Menko Polkam ad interim.
Ad Majorem Dei Gloriam
Untuk Keagungan Allah Yang Lebih Besar. Motto Ordo Serikat Yesus dalam Agama Katolik.
Ad nauseam.
sampai memuakkan. Maksudnya kalimat ini, adalah mengulang-ulang suatu hal berkali-kali sampai memuakkan.
Aegroto dum anima est, spes est.
Selama seseorang yang sakit masih memiliki semangat, maka masih ada harapan.
Age quod agis.
Lakukan apa yang (harus) kau lakukan. Maksudnya ialah, lakukanlah sebaik mungkin apa yang dilakukan.
Alii bella gerunt, tu felix Austria nube.
Orang lain berperang, tetapi engkau Austria yang beruntung, engkau menikah. Kalimat ini merujuk kepada siasat Austria yang pandai, dan mengkawini semua kerajaan-kerajaan di Eropa lainnya.
A mari usque ad mare
Dari Laut ke Laut. Kalimat ini adalah motto negara Kanada.
Amicus certus in re incerta cernitur.
Seorang kawan sejati dapat dikenali pada saat yang penuh ketidakpastian. Kalimat ini ditulis oleh Cicero
Amor patriae nostra lex.
Cinta Tanah Air adalah hukum kita.
Amor vincit omnia.
Cinta mengalahkan semuanya.
A posse ad esse non valet consequentia.
Penalaran tak berlaku dari sebuah kemungkinan menjadi sebuah kenyataan / keberadaan. Artinya seseorang tak dapat memastikan keberadaan suatu hal berdasarkan kemungkinannya.
A pedibus usque ad caput.
Dari kaki sampai kepala.
A posteriori.
Secara harafiah berarti dari yang terakhir. Frasa ini digunakan sebagai sinonim untuk metoda penalaran Induktif.
A priori.
Secara harafiah berarti sejak yang pertama. Frasa ini digunakan sebagai sinonim untuk metoda penalaran Deduktif.
Aquila non capit muscas.
Seekor elang tidak menangkap lalat.
Aquiris quodcumque rapis
Engkau mendapatkan apa yang engkau jarah.
Ars est celare artem.
Diperlukan sebuah keahlian/seni (yang tinggi) untuk menyembunyikan sebuah keahlian/seni sesungguhnya. Maksudnya karya seni yang sejati tidak memperlihatkan teknik yang digunakan/dimiliki oleh seniman penciptanya.
Ars gratia artis.
Seni untuk seni. Moto perusahaan film Metro Goldwin Mayer.
Ars longa, vita brevis.
Seni itu panjang, sedangkan hidup itu pendek. Ini adalah kalimat terjemahan Horatius dari Hippokrates yang sering dipakai di luar konteks. Yang dimaksud dengan seni di sini ialah ilmu kedokteran di mana seseorang membutuhkan waktu seumur hidup untuk mempelajarinya.
Audaces fortuna iuvat.
Nasib baik menolong mereka yang berani. Kutipan dari karya Vergilius, Aeneid 10:284.
Audi, vide, tace, si tu vis vivere.
Dengar, lihat dan diamlah jika engkau ingin hidup.
Audi alteram partem.
Dengarkan pihak lain. Kalimat ini merupakan sebuah ungkapan dalam bidang hukum demi menjaga keadilan.
Audiatur et altera pars.
Dengar semua sisi. Ini adalah sebuah ungkapan yuridis atau hukum.
Aurora musis amica est.
Fajar adalah teman para muse, Muse adalah semacam dewi dewa pelindung seni, dari mana kata musik diambil.
B
Beati hispani, quibus vivere bibere est
Orang-orang Spanyol yang beruntung, bagi mereka hidup adalah minum-minum. Ejekan untuk aksen orang Spanyol yang mengeja huruf v sebagai b, sehingga kata Latin vivere (hidup) terdengar bibere (minum).
Beati pauperes spiritu.
Berbahagialah mereka yang rendah hati. Kalimat ini diambil dari Kitab Suci Perjanjian Baru Injil Matius 3:5. yang lebih dikenal sebagai Khotbah di atas bukit.
Beatus, qui prodest, quibus potest.
Berbahagialah ia yang mendapatkan keuntungan dari mereka yang bisa ia pengaruhi.
Bene diagnoscitur, bene curatur.
Sesuatu yang didiagnosa dengan baik, bisa diobati dengan baik pula.
Bene qui latuit bene vixit
Ia yang tak menarik perhatian orang lain, hidup nyaman.
Bis dat, qui cito dat.
Barangsiapa yang dapat memberikan dengan cepat, ia memberikan dua kali lipat. Dikutip dari ucapan Publius Syrus.
Bis repetita non placent.
Pengulangan dua kali tidak menyenangkan.
Bona diagnosis, bona curatio.
Sebuah diagnosa baik adalah sebuah obat baik.
Bona valetudo melior est quam maximae divitiae.
Kondisi badan yang sehat lebih berharga daripada kekayaan yang berlimpah-limpah.
Boni pastoris est tondere pecus, non deglubere.
Adalah tugas seorang gembala yang baik mencukur dombanya, bukan mengulitinya. Kutipan dari karya Suetonius, De Vita Caesarum – Vita Tiberi:32. Dalam buku ini diceritakan bahwa Kaisar Tiberius menasihati para bawahannya agar jangan menarik pajak berlebihan dari rakyat mereka.
C
Carpe diem
Petiklah hari (ini). Kalimat lengkapnya adalah: carpe diem, quam minimum credula postero yang artinya ialah: "petiklah hari, dan percayalah sedikit mungkin akan hari esok.". Kutipan dari karya Horatius Carminum I:9:8.
Maksudnya ialah orang dianjurkan untuk hidup dari hari ke hari.
* "Carpe noctum."
Carthago delenda est.
Kartago harus dihancurkan. Kalimat yang diucapkan oleh Senator Marcus Cato ini menegaskan bahwa bila Republik Romawi ingin mengukuhkan kekuasaannya di laut Tengah, maka Kartago, ibu kota Funisia, harus dihancurkan. Rencana ini akhirnya terwujud di tahun 149 SM dalam Perang Ketiga Punik.
Casus belli.
Aksi atau insiden yang memicu peperangan.
Ceteris paribus.
dengan hal-hal lainnya tetap sama. Dalam ilmu ekonomi, istilah ceteris paribus seringkali digunakan, yaitu sebagai suatu asumsi untuk menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai anggapan ekonomi.
Cibi condimentum est fames.
Rasa lapar adalah bumbu setiap hidangan. Maksudnya ialah bagi orang lapar, semua makanan rasanya enak.
Civis romanum sum.
Saya adalah seorang warga Romawi. Kutipan dari karya (Cicero), Orationes in Verrum II.5:147
Cogito ergo sum.
Aku berpikir maka aku ada. Ungkapan yang diutarakan oleh Descartes, sang filsuf ternama dari Perancis. Maksudnya kalimat ini keberadaan (eksistensi) bisa dibuktikan dengan fakta bahwa seseorang berpikir dan menjadi dasar pemikiran aliran Rasionalisme
Concordia civium murus urbium.
Kesatuan warga adalah tembok kota. Maksudnya rasa persatuan antara warga, adalah alat pertahanan yang terbaik untuk dalam mempertahankan sebuah kota.
Consuetudinis vis magna est.
Pengaruh sebuah kebiasaan sungguh luar biasa.
Consuetudo altera natura est.
Kebiasaan adalah kodrat kedua.
* "Contraria contrariis curantur".
Contra vim mortis non est medicamen in hortis.
Tidak ada obat di kebun yang dapat menanggulangi kekuatan kematian. Maksudnya tak ada obat untuk kematian.
Corruptissima re publica plurimae leges.
Semakin korup sebuah republik, semakin banyak undang-undang.
Credo quia absurdum.
Saya percaya karena mustahil.
Cuius regio, eius religio.
Siapa memerintah, agamanya dianut. Hal ini merupakan sebuah hak istimewa raja yang ditetapkan pada Perdamaian Augsburg, 1555.
Cuiusvis hominis est errare.
Setiap orang bisa berbuat salah. Kutipan dari karya Cicero, Philippica XII, 5
Cura te ipsum.
Urusi dirimu sendiri!
Cura, ut valeas!
Berusahalah agar kau berhasil!
D
Damnant quod non intellegunt
Mereka menyalahkan/mengutuk apa yang mereka tak mengerti.
De gustibus non est disputandum
Tidak ada yang patut diperdebatkan menyangkut selera
De minimis non curat praetor
Praetor tidak mengurusi hal-hal yang sepele/remeh. Praetor adalah pejabat Romawi yang berperan sebagai hakim.
De minimis non curat lex
Hukum tidak mengurusi hal-hal yang sepele/remeh.
De mortuis nihil nisi bene
Tentang yang sudah berpulang/meninggal, tak ada dikatakan kecuali yang baik.
Deliriant isti Romani
Orang-orang Romawi itu memang gila. Kutipan dari kata-kata yang sering diucapkan oleh Obelix dalam serial komik Asterix.
Deo Vindice
(Dengan) Tuhan sebagai Pelindung (Kita). Motto Konfederasi Amerika.
Deorum injuriae Diis curae
Ketidakadilan terhadap dewa-dewa adalah urusan dewa-dewa. Kutipan dari karya Tacitus, Annales I:73
* "Desinit in piscem mulier formosa superne."
Deus vult!
Tuhan menghendakinya!. Sebuah semboyan para ksatria Perang Salib.
Diem perdidi
Saya telah kehilangan satu hari. Kalimat ini diucapkan oleh Kaisar Titus kala ia menyadari bahwa satu hari terlewatkan tanpa kesempatan untuk melakukan hal-hal yang baik/berguna.
Divide et impera
Pecah-belah dan kuasai! Kalimat ini konon dipakai Julius Caesar. Di Indonesia kalimat ini juga digunakan sebagai kalimat yang mengungkapkan politik kaum kolonialis penjajah Belanda.
Docendo discimus
Kita belajar dengan mengajar.
Dominus Illuminatio Mea
Tuhan adalah Cahayaku. Motto dari Universitas Oxford di Inggris yang diambil dari ayat pembuka Mazmur 27
Draco dormiens nunquam titillandus
Jangan pernah mengusik naga yang sedang tidur.
Dulce et decorum est pro patria mori
Adalah hal yang manis dan mulia apabila seseorang gugur demi negerinya. Dikutip dari karya Horatius, Carmina III:2:13
Dum spiro, spero
Selama saya masih bernafas, saya tetap berharap.
Duo cum faciunt idem, non est idem
Apabila dua orang mengerjakan hal yang sama, maka itu tidaklah sama.
Dura lex, sed lex.
Hukum memang keras, tetapi itulah hukum.
Dura necessitas
Kebutuhan adalah susah.
E
E fructu arbor cognoscitur
Sebuah pohon bisa dikenali dari buahnya. Kutipan dari Kitab Suci Perjanjian Baru Injil Lukas VI:44
En todo amar y servir
Dalam segalanya mencintai dan mengabdi.
Errare humanum est. Perseverare diabolicum
Berbuat keselahan adalah suatu hal manusiawi. Mengulangi kesalahan adalah perbuatan iblis.
Et ipsa scientia potestas est."
Pengetahuan itu sendiri adalah kekuasaan/kekuatan. Dikutip dari Meditationes Sacræ De Hæresibus karya Francis Bacon
Et nunc reges, intelligite erudimini qui judicatis terram....
Dan sekarang kalian para Raja, yang menjadi hakim di bumi, pahamlah dan terimalah pengajaran... . Kutipan dari Kitab Suci Perjanjian Lama, Mazmur II:10.
Exegi monumentum aere perennius."
Telah kuselesaikan sebuah monumen yang lebih kekal dari perunggu. Kutipan dari karya Horatius Odes, III, ode 30, baris pertama
Ex astris, Scientia
atau lengkapnya Ex astris, Scientia venit, berarti dari bintang-bintang, datang pengetahuan . Varian dari moto ini digunakan oleh Apollo 13 Ex luna, scientia yang menggambarkan betapa banyaknya pengetahuan yang diperoleh dari penjelajahan manusia ke luar angkasa.
Ex oriente lux.
Cahaya datang dari Timur.Maksudnya ialah bahwa kebudayaan dan kebijaksanaan, sopan santun dan sebagainya berasal dari Dunia Timur.
Experto credite
Percayalah pada yang telah terbukti.
Ex nihilo nihil fit
Tak ada sesuatupun yang muncul dari ketiadaan.
Extra Ecclesiam Nulla Salus
Di luar Gereja, tidak ada keselamatan.Sebuah dogma Gereja Katolik Roma yang dipertentangkan. Hal ini sudah dibahas panjang lebar pada Konsili Vatikan II.
F
Faber est suae quisque fortunae
Setiap orang adalah penata/perancang nasibnya sendiri Kalimat ini diucapkan oleh Appius Claudius Caecus (340-273 SM), Sensor, Konsul dan Diktator pada era Republik Romawi.
Facilis descensus Averno
begitu mudahnya turun ke dalam Averno . Averno adalah nama sebuah danau belerang di sebelah selatan Itali, dekat laut Tirenia. Karena pekatnya uap belerang yang dihasilkan oleh aktivitas vulkanik, tidak ada unggas yang dapat bertahan hidup di daerah tersebut. Legenda Romawi Kuno menganggap tempat ini sebagai gerbang neraka.
"Felix qui potuit rerum cognoscere causas."
Berbahagialah, mereka yang dapat mengerti penyebab sesuatu. Kutipan dari karya Kutipan dari karya Vergilius, Georgicon II: 490
Festina lente!.
Bergegaslah tapi perlahan! . Maksudnya lakukan segala sesuatu dengan cepat tapi dengan cermat. Kalimat ini diucapkan oleh Kaisar Agustus
Fiat justitia pereat mundus
Hendaklah keadilan ditegakkan, walaupun dunia harus binasa. Kalimat ini diucapkan oleh Ferdinand I (1503–1564), Raja Hungaria dan Bohemia dari 1558 sampai dengan 1564, yang diadoptasi dari kalimat yang hampir mirip artinya Fiat justitia ruat coelum dibawah.
Fiat justitia ruat caelum
Hendaklah keadilan ditegakkan, walaupun langit akan runtuh. . Kalimat ini diucapkan oleh Lucius Calpurnius Piso Caesoninus (43 SM).
Fiat lux
Jadilah Terang. Kutipan dari Kitab Perjanjian Lama, Kejadian I:3
Fide, sed qui, vide,
Percayalah tapi berhati-hatilah memilih orang yang kau percayai
Fluctuat nec mergitur
Terombang-ambing tapi tak tenggelam. Moto ibukota Perancis, Paris.
Fortes fortuna iuvat
Nasib baik membantu para pemberani
G
Gaudeamus igitur iuvenes dum sumus
Karena itu bersukacitalah sewaktu kita masih muda. Kalimat ini merupakan baris pertama dari lagu Gaudeamus, yang biasanya dinyanyikan pada saat para Guru Besar memasuki ruangan. Menurut sejarahnya, lagu yang diciptakan pada abad pertengahan ini sering dinyanyikan para mahasiswa pada saat minum-minum, yang dicerminkan dari liriknya yang menggambarkan kehidupan mahasiswa yang bebas dan nyaris tanpa beban.
Gloria victis
kejayaan pada yang kalah.
Graeca sunt, non leguntur
Tertulis dalam bahasa Yunani, tidak bisa dibaca. Kalimat ini sering digunakan oleh kaum terdidik Romawi untuk menunjukkan keunggulannya, penguasaan bahasa Yunani.
Gutta cavat lapidem non vi, sed saepe cadendo; sic homo fit sapiens bis non, sed saepe legendo
Batu berlubang bukan karena kekuatan yang dashyat tapi akibat tetesan air yang berulangkali; Begitu pula manusia menjadi bijak bukan karena satu dua kali tapi karena kerapkali membaca.
H
Habent sua fata libelli
Buku-buku memiliki nasibnya sendiri
Hannibal ante portas
Hanibal (ada) di depan gerbang (kota Roma). Kalimat ini menggambarkan situasi genting yang dihadapi oleh Republik Romawi akibat invasi yang dipimpin Hanibal selama Perang Kedua Punik.
Hic Rhodus, hic saltus
Inilah Rhodes (pulau di sebelah tenggara laut Aegean, Yunani), disinilah kamu melompat. Kutipan dari karya Erasmus, Adagia 3:3:28 yang menyadur dari cerita Aesop (en). Dalam kisah tersebut seorang pembual mengatakan bahwa ia pernah membuat lompatan yang luar biasa di Rhodes dan ada beberapa saksi yang hadir saat itu. Salah satu seorang pendengarnya mengomentari dengan mengatakan kalimat di atas.
Hodie mihi, cras tibi
Hari ini aku, besok kamu. Kalimat ini biasanya tertulis di batu nisan, untuk mengingatkan mereka yang masih hidup bahwa suatu saat mereka akan mati.
Homines quod volunt credunt
Manusia mudah mempercayai hal-hal yang memang diinginkannya.
Homo homini lupus est
Manusia adalah serigala bagi sesama manusia.
Homo proponit, sed Deus disponit
Manusia berencana, Tuhan yang memutuskan
Homo sum, humani nihil a me alienum puto
Aku adalah seorang manusia, dan aku simpulkan tak ada satupun yang menyangkut manusia asing bagiku. Asing dalam kalimat ini bisa diartikan tidak relevan. Kalimat ini dikutip dari drama karya Terentius, Heautontimoroumenos.
Hypotheses non fingo
Saya tidak merekayasa hipotesa-hipotesa. Kutipan dari karya monumental Isaac Newton, Philosophiae Naturalis Principia Mathematica, Scholium Generale alinea V. Kata-kata ini ditulis untuk menanggapi tudingan bahwa dia hanya memberikan rumus matematik dari hukum kinetik tapi tidak menjelaskan penyebab keberadaan gravitasi.
I
Ignorantia iuris nocet
Ketidaktahuan akan hukum mencelakakan. Peribahasa ini dipakai dalam dunia hukum yang menyatakan bahwa ketidaktahuan seseorang akan hukum dan peraturan, tidak dapat dijadikan alasan di pengadilan.
Ignorantia legis non excusat
Pengabaian hukum tidak dapat dimaafkan/dimaklumi.
Ignoti nulla cupido
Tak ada hasrat akan sesuatu yang tidak diketahui. Artinya kebutuhan kita bertambah seiring dengan pengetahuan.
In cauda venenum.
Di ekor terdapat racun. Artinya taruhlah yang terburuk di terakhir.
In dubio pro reo.
Dalam kesangsian demi tertuduh atau dapat diartikan demi asas praduga tak bersalah.
In hoc signo vinces.
Kau akan menang dengan lambang ini. Menurut hikayat, Semboyan ini diadaptasi oleh Kaisar Konstantin setelah ia melihat penampakan salib di langit sebelum pertempuran melawan Maxentius, tahun 312 M.
In medias res.
di tengah perihal. Dalam terminologi kesastraan, ungkapan ini merujuk kepada adalah kisah/penulisan cerita yang bermula langsung di tengah cerita, biasanya langsung ke bagian yang penting dari sebuah cerita
In Medias Res adalah nama sebuah kelompok musik metal progresif dari Convington, Louisiana, Amerika Serikat serta nama album keduanya
In necessariis unitas, in dubiis libertas, in omnibus caritas.
Dalam kegentingan bersatu, dalam keraguan merdeka, dalam segala hal cinta atau Bersatu (unitas) dalam hal-hal penting/utama, bebas (libertas) dalam hal-hal yang tidak utama, dan cinta (caritas) dalam semua hal. Kutipan dari Rupertus Meldenius, seorang teolog Lutheran abad ke-17 dari Jerman, walaupun ada sejumlah sumber yang mengatakan bahwa kalimat ini berasal oleh Santo Augustinus dari Hippo. Kalimat ini seringkali digunakan untuk menekankan kebebasan beragama dan penafsiran teologi.
In vino veritas.
di dalam anggur adalah kebenaran. Maksudnya, orang yang mabuk akan mengatakan yang benar.
Inter arma enim silent leges
Di antara senjata undang-undang membisu.
Interdum dormitat bonus Homerus
Kadangkala Homerus yang baik pun mengantuk. Artinya mereka yang terbaik sekalipun kadang melakukan kesalahan.
Ira furor brevis est
Amarah adalah kegilaan yang singkat
Is fecit, cui prodest.’‘
Barangsiapa yang berguna, dia telah berbuat
Ite Inflammate Omnia.
Pergilah dan kobarkanlah dunia
Iura novat curia.’‘
Undang-undang memperbaharui/menghidupkan kembali gedung Senat. Curia adalah lembaga senat Romawi yang kemudian berubah menjadi lembaga Kepausan.
Iurare in verba magistri.
Bersumpah dengan mengutip kata-kata dari sang guru. Maksudnya membeo.
Ius Sanguinis
Hak berdasarkan darah atau garis keturunan. Contohnya sistem kewarganegaraan di Indonesia yang berdasarkan kewarganegaraan ayah.
Ius Soli
Hak berdasarkan tanah kelahiran. Contohnya sistem kewarganegaraan di Amerika Serikat
J
Justitia omnibus.
Keadilan untuk semua. Motto ibukota Amerika Serikat, Washington DC.
L
Labor omnia vincit..
Kerja/Usaha mengatasi segalanya.
Laborare est orare.
Bekerja adalah berdoa.
M
Major e longinquo reverentia.
Dilihat dari jarak jauh, semua hal terlihat indah. Kutipan dari karya Tacitus, Annales I:47
Mala herba cito crescit
Gulma/rumput liar berkembang dengan cepat.
Manus manum lavat
Tangan yang satu mencuci tangan yang lain.
Mater artium necessitas.
Kebutuhan adalah induk dari pengetahuan.
Maxima debetur puero reverentia.
Kasih sayang yang berlimpah wajib diberikan kepada anak. Kutipan dari karya Juvenal, Satura XIV:47
Medicus curat, natura sanat.
Tabib/dokter mengobati, Alam menyembuhkan.
Medio tutissimus ibis.
Kau kan berjalan di tempat teraman, di jalan tengah. Artinya ketidakberpihakan adalah yang paling aman. Kutipan dari karya Ovidus, Metamorphoses II:137
Memento mori.
Ingatlah kau akan mati. Semboyan Ordo Katolik Cistercian atau lebih dikenal dengan julukan Trappis.
Mens sana in corpore sano.
Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Kutipan buku karya Juvenal, Satura X:356
Mens agitat molem.
Pikiran yang menggerakan massa.
Metri causa.
Demi meter. Meter adalah irama yang tersusun secara sistematik berdasarkan panjang pendeknya suku-suku kata dalam sebuah puisi. Kadangkala seorang pujangga harus bekerja keras dengan mengubah susunan kata atau mencari padanan kata demi memenuhi kaidah ini.
Morituri te salutant
Mereka yang akan mati memberi salam padamu. Kalimat ini diucapkan para Gladiator kepada Kaisar sebelum pertarungan dimulai.
Mundus vult decipi, ergo decipiatur.
Dunia lebih suka dikelabui, oleh karena itu kelabuilah (mereka).
N
Natura abhorret vacuum.
Alam tidak menyukai kehampaan. Kutipan dari karya pujangga Perancis Francois Rabelais, Gargantua I:5
Natura non facit saltum
Alam tidak membuat loncatan. Artinya alam berubah secara berangsur-angsur. Kutipan dari karya Charles Darwin, Origin of Spesies Bab VI.
Naturalia non sunt turpia.
Segala hal yang alami tidak memalukan.
* "Navigare necesse est, vivere non est necesse."
* "Ne quid nimis."
* "Ne sutor supra crepidam."
Nec Hercules contra plures.
Bahkan Hercules pun tak sanggup melawan banyak orang.
Nemo me impune lacessit.
Tak Seorangpun Dapat Mengusikku Tanpa Dihukum. Semboyan dari Skotlandia
* "Nemo saltat sobrius."
* "Neque ignorare medicum oportet quae sit aegri natura."
Nihil lacrima citius arescit.
Tak ada lebih cepat mengeringkan dibanding air mata. Kutipan dari karya Cicero, De Inventione I:109.
Nil admirari.
Tak ada yang pantas dikagumi.
Nil sine magno labore vita dedit mortalibus.
Tanpa kerja keras, kehidupan tak memberikan apapun kepada manusia
Nil sine numini.
Tak ada yang dapat terjadi tanpa kehendak Ilahi.
Noli turbare circulos meos.
Jangan usik lingkaran-lingkaranku! Kalimat yang diterjemahkan dari kalimat dalam bahasa Yunani Μη μου τους κύκλους τάραττε! (me mou tous kyklous taratte), sering juga ditulis sebagai Noli tangere circulos meos.
Menurut hikayat kalimat ini diucapkan oleh Archimedes sebelum dibunuh oleh seorang serdadu Romawi pada saat penaklukan Sirakus.
* "Nomina sunt odiosa."
Nomen est omen
Nama adalah satu pertanda”
* "Non bis in idem."
* "Non cuivis homini contingit adire Corinthum."
* "Non fui, fui, non sum, non curo."
* "Non licet omnibus adire Corinthum."
* "Non nobis solum nati sumus."
* "Non olet."
* "Non omnia possumus omnes."
Non scholae, sed vitae discimus.
Kita belajar bukan untuk sekolah melainkan untuk hidup. Adagium ini berasal dari surat-surat Seneca Muda, Epistulae morales ad Lucilium CVI, 12. Seneca adalah seorang filsuf dan pujangga Romawi yang hidup antara 4 SM - 65 M.
Non ut edam vivo, sed ut vivam edo.
Bukan aku hidup untuk makan Tapi aku makan untuk hidup.
Non vestimentum virum ornat, sed vir vestimentum.
Bukan pakaian yang memberi arti pada seseorang, akan tetapi dia yang memberi arti pada pakaiannya.
* "Non vini vi no, sed vi no aquae."
* "Nondum amabam, et amare amabam."
Nosce te ipsum!
Kenalilah dirimu sendiri. Kalimat ini adalah terjemahan Latin dari kalimat Yunani γνοθι σεαυτον (IPA:gnothi seauton) yang tertulis di gerbang pintu masuk Kuil Apolo, tempat peramal di Delphi, Yunani.
* "Nulla dies sine linea."
Nulla est medicina sine lingua Latina.
Tak ada ilmu kedokteran tanpa bahasa Latin.
Nulla poena sine lege.
Tak ada hukuman tanpa adanya undang-undang.
Nulla regula sine exceptione.
Tak ada aturan yang tidak mengenal perkecualian.
Nulla res tam necessaria est quam medicina.
Tak ada hal yang begitu penting melebihi ilmu kedokteran.
Nunc aut numquam.
Sekarang atau tidak sama sekali. Terjemahan dari bahasa Inggris Now or never.
* "Nunc est bibendum."
O
* "O fortunatos nimium sua si bona norint, agricolas."
O sancta simplicitas!.
O sebuah kesederhanaan nan kudus.
* "Obscuris vera involvens."
Oculi plus vident quam oculus.
Dua mata menyaksikan lebih banyak daripada satu mata'.
* "Omne tulit punctum, qui miscuit utile dulci."
Omne vivum ex ovo
Semua kehidupan berasal dari telur. Kutipan dari pernyataan Francesco Redi, ahli biologi dari Italia yang menegaskan bahwa kehidupan berasal dari sesuatu yang hidup, bukan dari benda mati.
Omne vivum e vivo
Semua kehidupan berasal dari kehidupan. Kutipan dari pernyataan Louis Pasteur, ahli biologi dari Perancis yang menegaskan teori Franscesco Redi di atas.
Omnes homines sibi sanitatem cupiunt, saepe autem omnia, quae valetudini contraria sunt, faciunt.
Semua orang mengidamkan dirinya sehat/waras, akan tetapi seringkali, mereka yang sehat/waras melakukan sebaliknya.
Omnia mea mecum porto.
Kubawa seluruh milikku bersamaku.
Omnia vincit amor.
Cinta mengalahkan segalanya.
Omnium artium medicina nobilissima est.
Setiap cabang ilmu kedokteran adalah mulia.
Optimum medicamentum quies est
Obat yang terbaik adalah ketenangan.
Ora et labora.
Berdoalah dan bekerja. Kalimat ini maksudnya ialah supaya seseorang tidak hanya meminta tetapi juga berusaha.
Orare labora est.
Berdoa adalah kerja/usaha.
P
Pacta sunt servanda.
Perjanjian wajib dipertahankan.
Pars pro toto
Sebagian untuk seluruhnya.
Pax melior est quam iustissimum bellum
Perdamaian lebih baik ketimbang perang yang beralasan.
Per ardua ad astra.’‘
Melewati tantangan menuju bintang. Variasi dari Ad astra per aspera di atas.
Per aspera ad astra.
lihat Ad astra per aspera di atas.
per capita
per kepala/orang.
Per fas et nefas.
Melalui yang benar dan yang salah. Artinya dengan menggunakan apa saja yang diperlukan.
Per scientiam ad salutem aegroti.
Dengan ilmu pengetahuan untuk kesehatan pasien.
Periculum in mora.
Bahaya (mengintai) dalam sebuah penundaan.
Persona non grata.
Orang yang tak disukai. Orang-orang yang dipersona non grata-kan biasanya tidak boleh hadir di suatu tempat atau negara. Apabila ia sudah berada di negara tersebut, maka ia harus diusir dan dideportasi.
Plenus venter non studet libenter.
Perut yang penuh enggan belajar. Artinya kelimpahan materi cenderung membuat orang berhenti mengembangkan diri.
Plures crapula quam gladius perdidit.
Lebih banyak orang binasa akibat minuman keras daripada pedang.
Poeta nascitur, non fit
Pujangga dilahirkan, bukan diciptakan.
Post cenam non stare sed mille passus meare.
Setelah makan malam janganlah berdiam diri saja, tapi berjalanlah sejauh satu mil.
Post hoc non est propter hoc
Setelah ini bukan berarti karena ini
Potius sero quam numquam.
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Terjemahan dari bahasa Inggris Better late than never.
Pro aris et focis.
Untuk altar dan hati. Artinya demi keluarga. Kutipan dari karya Cicero De Natura Deorum, III:94
Proximus sum egomet mihi.
Aku paling dekat dengan diriku sendiri. Artinya kemurahan hati dimulai di rumah. Kutipan dari drama karya Terentius, Andria IV:1:12
Praesente medico nihil nocet.
Dengan kehadiran tabib/dokter tak ada yang membahayakan.
Praevenire melius est quam praeveniri.
Lebih baik mendahului daripada didahului.
Primum non nocere.
Pertama-tama janganlah menyakiti
Principiis obsta.
Lawan/Atasi sumbernya
Pulvis et umbra sumus.
Kita hanyalah debu dan bayangan. Kutipan dari karya Horatius, Carminum IV:7:16.
Q
Quæ communiter possidentur communiter negliguntur.
Sesuatu yang dimiliki bersama, biasanya diabaikan.
Qualis rex, talis grex
Seperti hal rajanya, demikian pula rakyatnya.
Quem di diligunt, adulescens moritur
Seseorang yang disayangi oleh para dewa, mati dalam usia muda
Qui bene cantat, bis orat.
Ia yang bernyanyi dengan baik sama dengan berdoa dua kali. Kalimat ini diucapkan oleh Santo Augustinus dari Hippo, uskup dan pujangga gereja.
Qui dormit non peccet/peccat
Barang siapa tidur, dia tidak berdosa.
Qui habet aures audiendi audiat
Barang siapa yang bertelinga, hendaklah dia mendengar. Kutipan dari Kitab Suci Perjanjian Baru Injil Matius XIII:9
Qui rogat, non errat.
Barang siapa bertanya, dia tidak akan melakukan kesalahan. Mirip dengan pepatah dalam bahasa Indonesia, Malu bertanya sesat di jalan.
Qui scribit, bis legit
Barang siapa menulis, ia membaca dua kali
Qui tacet consentit
Barang siapa diam, berarti ia setuju
Qui tacet, consentire videtur
Barang siapa diam, dianggap menyetujui
Qui vult dare parva non debet magna rogare
Seseorang yang hanya ingin memberikan sedikit, tidak pantas meminta banyak.
* "Quia suam uxorem etiam suspiciore vacare vellet.."
* "Quid Saulus inter prophetas?."
Quidquid agis, prudenter agas, et respice finem!
Apapun yang kau lakukan, lakukanlah dengan bijak dan pertimbangkan hasil akhirnya.
Quidquid discis, tibi discis
Apapun yang kau katakan, kau mengatakannya pada dirimu sendiri.
Quidquid id est timeo puellas et oscula dantes
Apapun hal tersebut, saya takut akan para gadis terutama kala mereka memberikan ciuman.
Quidquid latine dictum sit, altum viditur..’‘
Semoga apapun yang dikatakan dalam bahasa Latin, dipandang tinggi.
Quieta non movere.
Sesuatu yang diam tidak menggerakkan.
Quis custodiet ipsos custodes?.
Siapa yang akan menjaga para penjaga. Kutipan dari karya Juvenal, Satura VI:347
* "Quod licet Iovis, non licet bovis.."
* "Quod medicina aliis, aliis est acre venenum.."
* "Quod non est in actis, non est in mundo."
Quot capita, tot sententiae
Begitu banyak pendapat/opini, sebanyak orang yang ada
Quo Vadis.
Kemana engkau pergi? Kutipan dari Kitab Suci Perjanjian Baru, Injil Yohanes 16:5.
Semenjak dahulu, kalimat ini seringkali dipergunakan. Salah satu contoh yang sangat terkenal ialah judul buku dalam bahasa Indonesia: Quo Vadis NU Setelah Kembali ke Khittah 1926, karangan Kacung Marijan (Jakarta:Erlangga) pada tahun 1992.
R
Radix malorum est cupiditas
Akar dari kejahatan adalah nafsu.
Reddite ergo quae sunt Caesaris, Caesari.
Berikan apa yang menjadi milik Kaisar kepada Kaisar. Kutipan dari Kitab Suci Perjanjian Baru, Injil Yohanes 22:21.
Repetitio est mater studiorum.
Pengulangan adalah induk dari seluruh pelajaran.
Requiescat in pace.
Semoga ia beristirahatlah dalam damai. Seringkali disingkat menjadi RIP dan ditulis di batu nisan seseorang yang beragama Kristen.
* "Rete non tenditur milvio."
Risus abundat in ore stultorum.
Gelak tawa yang berlebihan ada di mulut orang-orang bodoh. Artinya kegembiraan yang berlebihan menandakan kebodohan.
* "Romani ite domum."
* "Rustica progenies semper villana fuit.."
S
Saepe morborum gravium exitus incerti sunt.
Pemecahan untuk penyakit-penyakit yang gawat seringkali tidak pasti.
Salus aegroti suprema lex.
Kesehatan pasien adalah azas tertinggi.
Salus populi suprema lex esto.
Hendaklah keselamatan rakyat menjadi hukum yang tertinggi. Semboyan dari negara bagian Missouri, Amerika Serikat.
Sapere aude.
Beranilah menjadi bijak. Kutipan dari karya Horatius, Epistulae II:40
Si decem habeas linguas, mutum esse addecet.
(Bahkan) jika engkau memiliki sepuluh lidah, sebaiknya engkau tetap diam.
Si quaeris peninsulam amoenam circumspice.
Jika kau mencari sebuah jazirah yang indah, lihatlah sekelilingmu. Semboyan dari negara bagian Michigan, Amerika Serikat.
Si tacuisses, philosophus mansisses.
Andaikan kau tetap diam, mungkin kau akan tetap menjadi seorang filsuf.
Si uno adhuc proelio Romanos vincemus, funditus peribimus!.’‘
Seandainya kita harus menaklukan orang-orang Romawi dalam sebuah pertempuran semacam ini lagi, kita akan sama sekali binasa . Menurut Plutarch, kalimat ini diucapkan oleh Pyrrhus, Raja Epirus, setelah kemenangannya yang memakan banyak korban.
Si vis amari, ama.
Jika kau ingin dicintai, cintailah!. Kutipan dari karya Publilius Syrus, Sententiae
Si vales, valeo
Jika kau dalam keadaan baik, demikian pula aku. Kalimat ini sering digunakan dalam surat menyurat.
Si vis pacem, para bellum.
Jika kau mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang. Kalimat ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari kalimat aslinya yang berbunyi, Igitur qui desiderat pacem, praeparet bellum (Oleh karena itu barangsiapa yang menginginkan perdamaian, hendaklah ia bersiap-siap menghadapi perang). Kalimat ini dikutip dari karya seorang ahli strategi militer, Flavius Vegetius Renatus, Epitoma rei militaris buku ketiga.
Si vis pacem, para iustitiam.
Jika kau mengidamkan perdamaian, tegakkan keadilan.
Si Deus pro nobis, quis contra nos?
Bila Tuhan beserta kita, siapa yang berani melawan kita?. Kutipan dari Kitab Suci Perjanjian Baru, Surat Rasul Paulus kepada Umat di Roma 8:31
* "Sic gorgiamus allos subjectatos nunc."
* "Sic semper tyrannis."
Sic transit gloria mundi.
Demikian pula berlalunya kemuliaan dunia. Kalimat ini diucapkan pada saat pentahbisanPaus
* "Similia similibus curantur."
Sine labore non erit panis in ore.
Tanpa usaha tidak akan ada sepotong roti untuk dimakan.
Sol lucet omnibus.
Matahari menyinari semua orang. Kutipan dari karya Petronius, Satiricon Liber alinea 100.
Soli Deo gloria.
Kemulian hanya untuk Tuhan.
* "Stat sua cuique dies."
* "Summum ius summa inuria."
* "Sutor, ne ultra crepidam!."
T
Tarde venientibus ossa.
Hanya tersisa/ada tulang-belulang untuk mereka yang datang terlambat.
Temet nosce.
Kenalilah dirimu sendiri. Mirip dengan Nosce te ipsum di atas.
Tempora mutantur et nos mutamur in illis.
Waktu berubah dan kita pun berubah seiring dengannya. Kutipan dari drama karya Edward Forsett, Pedantius babak I adegan 3
Tempus fugit.
Waktu berlalu. Penggalan dari kalimat aslinya yang berbunyi, Sed fugit interea, fugit inreparabile tempus (Sementara waktu yang tak tergantikan berlalu). Kutipan dari karya Vergilius, Georgicon III:284.
Timeo Danaos et dona ferentes
Kutakut akan orang-orang Yunani dan hadiah yang mereka bawa. Kalimat ini diucapkan oleh Laocoon, yang khawatir bahwa patung Kuda yang terbuat dari kayu hanyalah sebuah tipu muslihat orang Yunani dalam rangka menaklukan kota mereka, Troya. Dikutip dari karya Vergilius, Aeneid II:49
Tres faciunt collegium.
Tiga (orang) menjadikan sebuah perkumpulan.
Tunc tua res agitur, paries cum proximus ardet.’‘
Hal ini akan menjadi pertimbanganmu, kala dinding yang paling dekat terbakar.
Totum pro parte / Totem proparte
Pengungkapan keseluruhan objek padahal yang dimaksud hanya sebagian.
Contoh: Thailand menang atas Indonesia dalam pertandingan sepak bola di Jakarta kemarin sore. Di sini disebutkan Thailand dan Indonesia (keseluruhan negara Thailand dan Indonesia, namun yang dimaksudkan adalah tim kesebelasan negara Thailand dan Indonesia)
Lihat pula Pars pro toto
U
Ubi bene, ibi patria.
Di mana seseorang merasa betah, di sana tanah airnya.
Ubi concordia, ibi victoria.
Di mana ada keselarasan, di sana ada kemenangan.
Ubi dubium, ibi libertas.
Di mana ada keraguan/pertanyaan, di sana ada kebebasan.
Ubi fumus, ibi ignis.
Di mana ada asap, di sana ada api. Mirip dengan peribahasa Tak ada asap kalau tak ada api.
Ubi mel ibi apes.
Di mana ada madu, di sana ada lebah. Mirip dengan peribahasa Ada gula, ada semut.
Ubi tu Gaius, ibi ego Gaia.
Di mana ada kau Gaius, di sana ada aku Gaia. Pernyataan ini sering diucapkan dalam upacara perkawinan
Ultra posse nemo obligatur.
Tak seorang pun berkewajiban melampui kemampuannya.
Ulula cum lupis, cum quibus esse cupis.
Melolonglah bersama serigala-serigala, bersama merekalah yang kau inginkan.
Una salus victis, nullam sperare salutem.
Satu-satunya harapan akan keselamatan untuk para pecundang, adalah dengan tidak menaruh harapan akan keselamatan. Kutipan dari karya Vergilius, Aeneid II:354
Unum castigabis, centum emendabis.
Satu kesalahan kau hukum, seratus kesalahan yang harus kau perbaiki.
Usus magister est optimus.
Pengalaman adalah guru yang terbaik.
Ut ameris, amabilis esto.
Ramahlah agar kau dicintai.
Ut desint vires, tamen est laudanda voluntas.’‘
Bahkan pada saat kekuasaan tidak ada, kemauanlah yang layak dipuji. Kutipan dari karya Ovidus, Ex Ponto III:4:79
Ut sis nocte levis, sit cena brevis!.
Bila kau menginginkan tidur malam yang tenang, makan malamlah secukupnya!.
Unus testis nullus testis.
Satu saksi bukanlah saksi.
«Kembali ke atas
V
* "Vae Victis."
* "Vanitas vanitatum et omnia vanitas."
* "Varium et mutabile semper femina."
* "Varitatio delectat."
* "Veni, Vidi, Vici."
* "Ventis secundis, tene cursum.."
* "Verba docent, exempla trahunt.."
* "Veritas odium paret."
* "Vestigia terrent."
* "Vincere scis, Hannibal, victoria uti nescis."
* "Victrix causa diis placuit sed victa Catoni."
* "Video meliora proboque deteriora sequor."
* "Vinum et musica laetificant cor."
* "Volenti non fit iniuria."
* "Vox populi, vox dei."
Kata Benda Bahasa Latin
Kata Benda (noun) adalah sejenis substantif. Selain itu juga ada jenis lain , yaitu kata sifat (adjective) dan kata ganti (pronoun). Dalam bahasa Latin, substantif itu mengalami proses perubahan bentuk yang disebut sebagai deklensi untuk menunjukkan fungsinya dalam sebuah kalimat serta jumlahnya. Berdasarkan fungsinya, sebuah substantif itu mempunyai kasus yang masing-masing kasus itu terdiri atas fungsi tertentu. Berdasarkan jumlahnya, sebuah substantif itu terbagi atas tunggal dan jamak dengan masing-masing kasus mempunyai bentuk untuk tunggal dan jamak.
Kasus
Bahasa Latin memiliki enam kasus gramatikal yang semuanya adalah
1. a. nominatif (casus nominativus) digunakan bila suatu kata benda adalah subjek.
2. b. genetif (casus genitivus) digunakan bila suatu kata itu pemilik sebuah benda. Genetif juga menyatakan suatu material yang darinya sesuatu yang lebih besar itu dijadikan. Dan juga beberapa kata itu memakai genetif jika digunakan dengan kata kerja khusus/spesial. Biasanya kasus genitif itu dituliskan setelah nominatif pada kamus-kamus karena dengan itulah kelonpok dekleni suatu kata benda dapat diketahui.
3. datif (casus dativus) digunakan bila suatu kata adalah objek tidak langsung dari kalimat, dengan kata kerja khusus/spesial, dengan preposisi tertentu, dan jika digunakan sebagai alat, referensi atau bahkan pemilik.
4. akusatif (casus accusativus) digunakan bila suatu kata itu objek langsung, dengan preposisi tertentu, atau sebagai subjek dari infinitif.
5. ablatif (casus ablativus) digunakan bila suatu kata itu menunjukkan pemisahan atau pergerakan dari sebuah sumber, penyebab, alat, atau bila suatu kata itu objek dari preposisi tertentu; adverbial.
6. vokatif (casus vocativus) digunakan ketika suatu kata itu adalah panggilan. cth. O Filie!, wahai anak!
Deklensi Pertama
Deklensi pertama itu namanya a-deklinasi. Biasanya gendernya feminin dengan beberapa pengecualian maskulin. Vokal tematik bagi deklensi pertama adalah 'a'.
puella, –ae gadis f. | ||||
---|---|---|---|---|
Tunggal | Jamak | |||
Nominatif | puella | –a | puellae | –ae |
Akusatif | puellam | –am | puellās | –ās |
Genitif | puellae | –ae | puellārum | –ārum |
Datif | puellae | –ae | puellīs | –īs |
Ablatif | puellā | –ā | puellīs | –īs |
Lokatif | puellae | –ae | puellīs | –īs |
Deklensi Kedua
Deklensi kedua itu namanya o-deklinasi. Kebanyakannya adalah maskulin dan neuter dengan sedikit pengecualian feminin termasuk nama permata, pohon, dan beberapa kota, kebanyakan kata yang bergender maskulin berakhiran -us, walaupun sebagian berakhiran -er. Kata benda bergender neuter berakhiran -um. Vokal tematik bagi deklensi kedua adalah 'o'. Yang kasus Vokatif hanya ada di o-deklinasi.campus, –ī lapangan m. | bellum, –ī perang n. | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tunggal | Jamak | Tunggal | Jamak | |||||
Nominatif | campus | –us | campī | –ī | bellum | –um | bella | –a |
Vokatif | campe | –e | campī | –ī | bellum | –um | bella | –a |
Akusatif | campum | –um | campōs | –ōs | bellum | –um | bella | –a |
Genitif | campī | –ī | campōrum | –ōrum | bellī | –ī | bellōrum | –ōrum |
Datif | campō | –ō | campīs | –īs | bellō | –ō | bellīs | –īs |
Ablatif | campō | –ō | campīs | –īs | bellō | –ō | bellīs | –īs |
Lokatif | campō | –ō | campīs | –īs | bellō | –ō | bellīs | –īs |
Deklensi Kedua R
Beberapa kata benda berakhiran -er dan -ir pada nominatif tunggal. Kata yang berakhiran -er dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang menghilangkan E dalam bentuk lainnya dan yang tidak menghilangkannya. Untuk mengetahui apakah dihilangkan atau tidak, bentuk genitif tunggal perlu dipelajari. Contoh, 'magister' menghilangkan E (gen.: magistrī) sedangkan 'socer' tidak menghilangkan E (gen.: socerī). Huruf I tidak pernah dihilangkan.magister, –trī guru, direktur m. | armiger, –erī pembawa-baju zirah m. | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tunggal | Jamak | Tunggal | Jamak | |||||
Nominatif | magister | –er | magistrī | –ī | armiger | –er | armigerī | –ī |
Vokatif | magister | –er | magistrī | –ī | armiger | –er | armigerī | –ī |
Akusatif | magistrum | –um | magistrōs | –ōs | armigerum | –um | armigerōs | –ōs |
Genitif | magistrī | –ī | magistrōrum | –ōrum | armigerī | –ī | armigerōrum | –ōrum |
Datif | magistrō | –ō | magistrīs | –īs | armigerō | –ō | armigerīs | –īs |
Ablatif | magistrō | –ō | magistrīs | –īs | armigerō | –ō | armigerīs | –īs |
Lokatif | magistrō | –ō | magistrīs | –īs | armigerō | –ō | armigerīs | –īs |
Deklensi Ketiga
Deklensi ketiga itu namanya konsonan deklinasi. Itu adalah kelompok terbesar diantara yang lainnya. Ia terdiri atas kata-kata bergender maskulin, feminin, dan neuter yang mempunyai bentuk nominatif dan bentuk akar yang beragam.Bahasa Latin Rajyat
Bahasa Latin Rakyat atau bahasa Latin Umum atau bahasa Latin Vulgar (dalam bahasa Latin sermo vulgaris dan bahasa Inggris Vulgar Latin) adalah sebuah istilah luas yang mencakup banyak dialek sehari-hari dan sosiolek (dialek sosial) dari bahasa Latin sampai berkembang menjadi bahasa Roman awal – perbedaan ini biasanya baru dibuat pada sekitar abad ke-9. Istilah ini mencakup bahasa Latin Akhir dan seringkali kedua istilah ini dipakai sebagai sinonim satu sama lain. Walaupun begitu istilah bahasa Latin Rakyat juga dipakai untuk merujuk kepada bahasa sehari-hari dari periode lain, termasuk periode klasik.
Di sini perlu diberi catatan sedikit; dalam bahasa Inggris dan beberapa bahasa Eropa lainnya, bahasa Latin Rakyat ini disebut dengan nama Vulgar Latin yang juga bisa diartikan sebagai "bahasa Latin vulgar" atau "bahasa Latin kasar". Namun kata vulgar di sini artinya tidak lain adalah "umum" atau "rakyat".
Perbedaan antara bahasa Latin sehari-hari dan bahasa Latin Klasik terpadat pada pengucapan, kosakata,dan tatabahasa. Beberapa ciri khas bahasa Latin Rakyat belum muncul sampai pada era terakhir Kekaisaran Romawi. Beberapa ciri khas lainnya, paling tidak bentuk-bentuk dasarnya diperkirakan sudah ada lebih awal.