Sebagaimana
tahun lalu, pada tahun 2011 ini Tim Duta Seni Kabupaten Purworejo
dibawah koordinasi Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Pariwisata
kembali mengadakan pementasan di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.
Rombongan yang terdiri dari sanggar Mardi Laras dari Desa Seren
Kecamatan Gebang pimpinan Bapak Wardoyo, dengan pendamping dari Dinas
Perhubungan Komunikasi Informasi dan Pariwisata, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan dengan pimpinan rombongan Drs. Harnudin Burhan, MM (Kepala
Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Pariwisata), berangkat dari
halaman Dinhubkominpar pada hari Sabtu 9 April 2011.
Sedangkan
kegiatan pementasannya dilaksanakan pada hari Minggu 10 April 2011
dengan mengambil tempat di pendopo Anjungan Jawa Tengah. Kegiatan
tersebut dihadiri oleh Bupati Purworejo, Kepala Perwakilan Jawa Tengah
di Jakarta, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum dan Kesra, Kepala
Dinhubkominpar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabag.
Kesra, Kabid. Pariwisata, Camat Gebang, Kepala Desa Seren dll. Selain
itu hadir pula para pengurus dan anggota perkumpulan / paguyuban warga
Purworejo di Jakarta diantaranya Pakutho, Pakuwojo, Kekerwojo dll.
Acara
dimulai dengan sambutan Kepala Perwakilan Jawa Tengah di Jakarta yang
diwakili oleh Kasi Promosi Winarti Rahayu, SE yang dalam sambutannya
menyampaikan bahwa selain mengadakan pementasan kesenian sebagai bagian
dari promosi wisata, Kantor Perwakilan juga mengadakan Festival Kuliner
Jawa Tengah serta menyiapkan galeri/ruang pamer bagi pameran
produk-produk dari Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.
Pada
kesempatan yang sama, dalam sambutannya Bupati Purworejo menyampaikan
bahwa salah satu tujuan dari pementasan duta seni adalah untuk
melestarikan potensi budaya lokal, dan sebagai wahana silaturahmi dan
temu kangen bagi warga Purworejo tinggal di luar Purworejo. Beliau juga
menyampaikan jika purworejo berupaya untuk melestarikan budaya lokalnya.
Karena jika ada kabupaten/daerah tidak nguri-uri budaya lokalnya maka
akan menjadi kabupaten/daerah yang kehilangan jati dirinya.
Selanjutnya
Bupati Purworejo menerima piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah
karena telah berperan serta dalam Pementasan Duta Seni Jawa Tengah di
Taman Mini Indonesia Indah. Piagam diserahkan oleh Perwakilan Jawa
Tengah di Jakarta. Acara pembukaan diakhiri dengan saling bertukar
cendera mata antara Pemerintah Kabupaten Purworejo dengan Perwakilan
Jawa Tengah di Jakarta.
Sedangkan
untuk pementasan kesenian, Tim Duta Seni menampilkan kurang lebih 15
(lima belas) paket tarian yang terdiri tarian dolalak dan selingan
kesenian Cekok Mondhol dengan waktu pementasan mulai pukul 10.00 - 13.30
WIB. Penampilan penari dari berbagai generasi menjadikan bukti bahwa
tarian dolalak di gemari tidak saja penari yang tua namun generasi muda
Purworejo-pun ikut mendukung kelestarian budaya lokal. Penonton yang
hadir + 500 (lima ratus) orang terdiri dari para warga Purworejo
di perantauan dan keluarganya dan mereka mengapresiasi lebih ketika
salah satu penari dolalak trance / kesurupan kemudian mengajak 2 (dua)
orang penonton untuk ikut menari.
Selain
mementaskan kesenian, rombongan dari Dinhubkominpar bekerja sama dengan
Dekranasda juga menggelar bazaar makanan khas Purworejo seperti Gebleg,
Clorot, Dawet Ireng, Gula Jawa, Bakpia dan
lain-lain. Dan sebagaimana tahun-tahun yang lalu, Gebleg dan Clorot
menjadi idola dari para warga Purworejo di perantauan terbukti menjadi
barang yang paling awal ludes habis dibeli para penggemarnya.