Manfat Senyawa Alkali Tanah – Unsur-unsur
golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut
bersifat basa dan banyak ditemukan dalam mineral tanah. Logam alkali
tanah umumnya reaktif, tetapi kurang reaktif jika dibandingkan dengan
logam alkali.
Gambar 3.17 Unsur–unsur logam alkali Tanah
1. Kelimpahan Unsur Logam Alkali Tanah. Di
alam unsur-unsur alkali tanah terdapat dalam bentuk senyawa. Magnesium
dan kalsium terdapat dalam batuan silikat dan aluminosilikat sebagai
kationiknya. Oleh karena kation-kation dalam silikat itu larut dalam air
dan terbawa oleh air hujan ke laut maka ion-ion Ca2+ dan Mg2+ banyak ditemukan di laut, terutama pada kulit kerang sebagai CaCO3.
Kulit kerang dan hewan laut lainnya yang mati berakumulasi membentuk
deposit batu kapur. Magnesium dalam air laut bereaksi dengan sedimen
kalsium karbonat menjadi dolomit, CaCO3.MgCO3.
Mineral utama berilium adalah beril, Be3Al2(SiO3)6(lihat
Gambar 3.18), mutiara dari jenis aquamarin (biru terang), dan emerald
(hijau tua). Stronsium terdapat dalam celestit, SrSO4, dan stronsianat, SrCO3. Barium ditemukan dalam barit, BaSO4, dan iterit, BaCO3. Radium terdapat dalam jumlah kecil pada bijih uranium, sebagai unsur radioaktif.
Gambar 3.18 Mineral beril, Be3Al2(SiO3)6
2. Sifat-Sifat Unsur Logam Alkali Tanah. Kalsium, stronsium, barium, dan radium membentuk senyawa ion bermuatan +2.
Magnesium kadang-kadang bersifat kovalen dan berilium lebih dominan
kovalen. Sifat-sifat golongan alkali tanah ditunjukkan pada Tabel 3.11.
Tabel 3.11 Sifat-Sifat Fisika dan Kimia Unsur-Unsur Golongan Alkali Tanah
Tabel 3.11 Sifat-Sifat Fisika dan Kimia Unsur-Unsur Golongan Alkali Tanah
Sifat Sifat | Be | Mg | Ca | Sr | Ba |
Titik leleh (°C) | 1.278 | 649 | 839 | 769 | 725 |
Titik didih (°C) | 2.970 | 1.090 | 1.484 | 1.384 | 1.640 |
Massa jenis (g cm–3) | 1,85 | 1,74 | 1,54 | 2,6 | 3,51 |
Keelektronegatifan | 1,5 | 1,2 | 1,0 | 1,0 | 0,9 |
Jari-jari ion ( ) | 0,89 | 1,36 | 1,74 | 1,92 | 1,98 |
Potensial reduksi standar (V) | –1,70 | –2,38 | –2,76 | –2,89 | –2,90 |
Kekerasan logam alkali tanah berkurang
dari atas ke bawah akibat kekuatan ikatan antaratom menurun. Hal ini
disebabkan jarak antaratom pada logam alkali tanah bertambah panjang.
Berilium merupakan logam berwarna abu dan kekerasannya mirip dengan
besi, serta cukup kuat untuk menggores kaca. Logam alkali tanah yang
lain umumnya berwarna perak dan lebih lunak dari berilium, tetapi lebih
keras jika dibandingkan dengan logam alkali.
Gambar 3.20 Magnesium jika dibakar akan mengeluarkan cahaya sangat terang.
Titik leleh dan titik didih logam alkali
menurun dari atas ke bawah dalam sistem periodik. Hal ini disebabkan
oleh jari-jari atom yang bertambah panjang. Energi ionisasi kedua dari
unsur-unsur golongan IIA relatif rendah sehingga mudah membentuk kation
+2. Akibatnya, unsur-unsur cukup reaktif. Kereaktifan
logam alkali meningkat dari atas ke bawah dalam sistem periodik. Pada
suhu kamar, berilium tidak bereaksi dengan air, magnesium bereaksi agak
lambat dengan air, tetapi lebih cepat dengan uap air. Adapun kalsium dan
logam alkali tanah yang di bawahnya bereaksi dengan air pada suhu
kamar. Reaksinya:
Ca(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + H2(g)
Logam alkali tanah bereaksi dengan
oksigen membentuk oksida. Barium dapat membentuk peroksida. Barium
peroksida terbentuk pada suhu rendah dan terurai menjadi oksida pada
700°C. Kalsium, stronsium, dan barium bereaksi dengan hidrogen membentuk
logam hidrida. Adapun magnesium dapat bereaksi dengan hidrogen pada
tekanan tinggi dengan bantuan katalis MgI2.
Ca(s) + H2(g) → CaH2(s)
Mg(s) + H2(g) ⎯ ΔMgI2⎯→MgH2(s)
Mg(s) + H2(g) ⎯ ΔMgI2⎯→MgH2(s)
Semua unsur alkali tanah bereaksi
langsung dengan halogen membentuk halida, dengan nitrogen dapat
membentuk nitrida pada suhu tinggi, misalnya magnesium nitrida:
Mg(s) + N2(g)→Mg3N2(s)
Pembakaran unsur-unsur alkali tanah atau
garamnya dalam nyala bunsen dapat memancarkan spektrum warna khas.
Stronsium berwarna krimson, barium hijau-kuning, dan magnesium putih
terang.
Gambar 3.21 Nyala logam alkali tanah
3. Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam Alkali Tanah
Logam-logam alkali tanah diproduksi melalui proses elektrolisis lelehan garam halida (biasanya klorida) atau melalui reduksi halida atau oksida. Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan MgCl2. Air laut mengandung sumber ion Mg2+ yang tidak pernah habis. Rumah tiram yang banyak terdapat di laut mengandung kalsium karbonat sebagai sumber kalsium.
Logam-logam alkali tanah diproduksi melalui proses elektrolisis lelehan garam halida (biasanya klorida) atau melalui reduksi halida atau oksida. Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan MgCl2. Air laut mengandung sumber ion Mg2+ yang tidak pernah habis. Rumah tiram yang banyak terdapat di laut mengandung kalsium karbonat sebagai sumber kalsium.
Gambar 3.22 Oleh
karena garam-garam alkali tanah menghasilkan nyala beraneka warna,
sering dipakai sebagai bahan untuk membuat kembang api. Pembuatan logam
magnesium dari air laut telah dikembangkan oleh berbagai industri kimia
seperti ditunjukkan pada Gambar 3.23.
Gambar 3.23 Pembuatan logam magnesium dari air laut
Jika rumah tiram dipanaskan, CaCO3 terurai membentuk oksida:
CaCO3(s)⎯ Δ→CaO(s) + CO2(g)
CaCO3(s)⎯ Δ→CaO(s) + CO2(g)
Penambahan CaO ke dalam air laut dapat mengendapkan magnesium menjadi hidroksidanya:
Mg2+(aq) + CaO(s) + H2O(l)→ Mg(OH)2(s) + Ca2+(aq)
Mg2+(aq) + CaO(s) + H2O(l)→ Mg(OH)2(s) + Ca2+(aq)
Selanjutnya, Mg(OH)2 disaring dan diolah dengan asam klorida menjadi magnesium klorida.
Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + 2H2O(l)
Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + 2H2O(l)
Setelah kering, garam MgCl2 dilelehkan dan dielektrolisis:
MgCl2(l) ⎯ Elektrolisis 1.700° → Mg(l) + Cl2(g)
MgCl2(l) ⎯ Elektrolisis 1.700° → Mg(l) + Cl2(g)
Magnesium dapat juga diperoleh dari
penguraian magnesit dan dolomit membentuk MgO. Kemudian, direduksi
dengan ferosilikon (paduan besi dan silikon). Logam magnesium banyak
digunakan sebagai paduan dengan aluminium, bertujuan untuk meningkatkan
kekerasan dan daya tahan terhadap korosi. Oleh karena massa jenis paduan
Mg–Al ringan maka paduan tersebut sering digunakan untuk membuat
kerangka pesawat terbang atau beberapa bagian kendaraan. Sejumlah kecil
magnesium digunakan sebagai reduktor untuk membuat logam lain, seperti
berilium dan uranium. Lampu blitz pada kamera analog menggunakan kawat
magnesium berisi gas oksigen menghasilkan kilat cahaya putih ketika
logam tersebut terbakar.
Gambar 3.24 Kulit kerang/tiram merupakan sumber kalsium.
2Mg(s) + O2(g) → 2MgO(s) + Cahaya
Kalsium dibuat melalui elektrolisis lelehan CaCl2, juga dapat dibuat melalui reduksi CaO oleh aluminium dalam udara vakum. Kalsium yang dihasilkan dalam bentuk uap sehingga dapat dipisahkan.
3CaO(s) + 2Al(l) ⎯ 1.200° ⎯→3Ca(g) + Al2O3(s)
Jika logam kalsium dipadukan dengan
timbel akan menghasilkan paduan yang cukup keras, digunakan sebagai
elektrode pada accu. Elektrode ini tahan terhadap elektrolisis air
selama proses isi-ulang, sehingga accu dapat diperbarui. Kalsium juga
digunakan sebagai zat pereduksi dalam pembuatan beberapa logam yang
kurang umum, seperti thorium.
ThO2(s) + 2Ca(l)⎯ 1.000° ⎯→Th(s) + 2CaO(s)
Berilium diperoleh dari elektrolisis berilium klorida, BeCl2. Natrium klorida ditambahkan untuk meningkatkan daya hantar listrik lelehan BeCl2. Selain itu, berilium juga dapat dibuat melalui reduksi garam fluoridanya oleh logam magnesium.
BeF2(l) + Mg(l)⎯ 950°C →MgF2(l) + Be(s)
Berilium merupakan logam mahal. Ini
disebabkan manfaatnya tinggi. Jika sejumlah kecil tembaga ditambahkan ke
dalam berilium, akan menghasilkan paduan yang kerasnya sama dengan
baja. Adapun, barium dihasilkan melalui reduksi oksidanya oleh
aluminium. Walaupun stronsium sangat sedikit digunakan secara komersial,
stronsium dapat diproduksi melalui proses yang serupa.
4. Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkali Tanah
Senyawa logam alkali tanah dengan beberapa aplikasinya dalam industri dan rumah tangga dipaparkan dalam Tabel 3.12.
Tabel 3.12 Manfaat Senyawa Logam Alkali Tanah
Senyawa logam alkali tanah dengan beberapa aplikasinya dalam industri dan rumah tangga dipaparkan dalam Tabel 3.12.
Tabel 3.12 Manfaat Senyawa Logam Alkali Tanah
Senyawa |
Kegunaan
|
MgO | Bata tahan api (tungku), dan makanan hewan |
Mg(OH)2 | Sumber magnesium untuk logam dan senyawa, susu magnesia |
MgSO4.7H2O | Pupuk, obat-obatan (analgesik), dan pabrik pencelupan |
CaO | Pabrik baja, dan pengolahan air |
CaCO3 | Mortar |
CaSO4 | Lapisan kertas, pengisi, dan antasid |
Ca(HPO4)2 | Plester, dinding, semen, dan pupuk |
BaSO4 | Pigmen cat, minyak, dan penggiling lumpur |
Mineral kalsium karbonat dan kulit
kerang adalah sumber komersial sangat murah dan melimpah di alam. Jika
dipanaskan hingga 900°C, karbonat terurai melepaskan karbon dioksida dan
menghasilkan kalsium oksida, yang secara komersial dikenal sebagai
kapur tohor. Kapur tohor digunakan pada pembuatan baja. Penambahan zat
tersebut ke dalam lelehan besi yang mengandung silikat akan bereaksi
dengan silikat membentuk ampas yang mengapung pada permukaan lelehan
besi. Reaksinya tergolong asam-basa Lewis:
CaO(s) + SiO2(s) →CaSiO3(l)
oksida basa oksida asam ampas kalsium silikat Kalsium hidroksida, Ca(OH)2
digunakan sebagai bahan pengisi pada pembuatan kertas, dan untuk
membuat gigi buatan bersama-sama senyawa fluorin. Senyawa CaO dan Ca(OH)2 digunakan untuk melunakkan air sadah. Jika air sadah yang mengandung Ca(HCO3)2 diolah dengan Ca(OH)2, semua ion kalsium diendapkan sebagai kalsium karbonat.
Ca2+(aq) + 2HCO3(aq) + Ca(OH)2(aq) →2CaCO3(s)+ 2H2O(l)
Senyawa MgCO3 jika dipanaskan
di atas 1.400°C, akan menjadi MgO yang bersifat agak inert. MgO
digunakan untuk membuat bata tahan api (tungku pirolisis). Jika MgO
dibuat pada suhu lebih sekitar 700°C, akan diperoleh serbuk oksida yang
larut dalam asam dan digunakan sebagai aditif makanan hewan, merupakan
sumber ion Mg2+ dalam nutrien. Senyawa penting dari barium adalah BaSO4. Senyawa ini digunakan pada penggilingan minyak dalam bentuk bubur, berfungsi sebagai perekat gurdi penggilingan. BaSO4
juga tidak dapat di tembus sinar-X sehingga senyawa ini digunakan untuk
diagnosa sinar-X (Gambar 3.25). Senyawa barium yang larut dalam air
tidak dapat digunakan sebab bersifat racun, tetapi suspensi BaSO4 yang terdapat sebagai ion barium, racunnya dapat diabaikan.
Gambar 3.25 Fotografi sinar-X pada usus manusia menggunakan senyawa BaSO4.
Tabel 3.13 Daftar Kelarutan Senyawa Alkali Tanah di Dalam Air
Tabel 3.13 Daftar Kelarutan Senyawa Alkali Tanah di Dalam Air
Hidroksida | Karbonat | Sulfat | |
Be | Tidak larut | – | Larut |
Mg | Tidak larut | Sedikit larut | Larut |
Ca | Sedikit larut | Tidak larut | Sedikit |
Sr | Larut | Tidak larut | Tidak |
Ba | Laru | Tidak larut | Tidak |
Contoh Mengidentifikasi Senyawa Logam Alkali Tanah
Melalui uji kimia, bagaimanakah membedakan antara MgCl2 dan BaCl2?
Jawab
Berdasarkan kelarutannya dalam air, diketahui bahwa MgSO4 larut dalam air, sedangkan BaSO4 tidak larut. Oleh sebab itu, jika Na2SO4 ditambahkan ke dalam larutan BaCl2 dan MgCl2 maka BaCl2 akan mengendap sebagai BaSO4, dan MgCl2 tetap di dalam larutannya.
Na2SO4(aq) + BaCl2(aq) → 2NaCl(aq) + BaSO4(s)Jawab
Berdasarkan kelarutannya dalam air, diketahui bahwa MgSO4 larut dalam air, sedangkan BaSO4 tidak larut. Oleh sebab itu, jika Na2SO4 ditambahkan ke dalam larutan BaCl2 dan MgCl2 maka BaCl2 akan mengendap sebagai BaSO4, dan MgCl2 tetap di dalam larutannya.
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.