Reaksi Substitusi Benzena- Reaksi
benzena umumnya melalui reaksi substitusi, walaupun ada sebagian reaksi
yang melalui reaksi adisi. Macam-macam substitusi benzena di antaranya
halogenasi benzena, nitrasi benzena, dan reaksi riedel-crafts.
a. Halogenasi Benzena
a. Halogenasi Benzena
Gambar 7.3 Reaksi substitusi benzena oleh bromin menghasilkan bromobenzena.
Dengan adanya katalis besi(III) klorida
atau aluminium klorida, benzena dapat bereaksi dengan klorin ataupun
bromin membentuk senyawa halobenzena pada suhu kamar. Persamaan
reaksinya:
Benzena dapat juga bereaksi dengan
klorin atau bromin tanpa bantuan katalis jika ada cahaya ultraviolet
(cahaya matahari dapat juga diterapkan). Reaksi yang terjadi adalah
pembentukan radikal bebas dari halogen.
Reaksi ini melibatkan reaksi adisi dan substitusi atom klorin pada cincin benzena membentuk beberapa senyawa klorobenzena.
b. Nitrasi Benzena. Campuran
asam nitrat pekat dan asam sulfat pekat dengan volume sama dikenal
sebagai campuran nitrasi. Jika campuran ini ditambahkan ke dalam
benzena, akan terjadi reaksi eksotermal. Jika suhu dikendalikan pada
55°C maka hasil reaksi utama adalah nitrobenzena, suatu cairan berwarna
kuning pucat (Gambar 7.4). Reaksinya secara umum:
Fungsi asam sulfat dalam reaksi di atas adalah untuk menghasilkan kation nitril, NO2+ dari asam nitrat. Persamaan reaksinya:
2H2SO4 + HNO3 ⇆ 2HSO4– + H3O+ + NO2+Kation nitril selanjutnya bereaksi dengan benzena membentuk nitrobenzena:
Jika campuran nitrasi dan benzena
dipanaskan pada suhu di atas 60°C selama lebih kurang satu jam maka
gugus nitro yang kedua akan menukargantikan atom H pada cincin benzena.
Setelah campuran reaksi dituangkan ke dalam air akan terbentuk kristal
kuning pucat dari di–atau tri–nitrobenzena.
c. Reaksi Friedel-Crafts
Gambar 7.4 Proses nitrasi benzena
Penambahan katalis AlCl3
anhidrat dalam reaksi benzena dan haloalkana atau asam klorida akan
terjadi reaksi sangat eksotermis. Jenis reaksi ini dinamakan reaksi
Friedel-crafts. Persamaan reaksi umum:
1) Reaksi benzena dan haloalkana dengan bantuan katalis AlCl3 anhidrat akan terbentuk alkilbenzena disertai pelepasan kalor.
Gambar 7.5 Metilbenzena hasil reaksi Friedelcrafts dioksidasi dengan KMnO4 terbentuk K-benzoat.
Setelah dilarutkan dalam HCl akan terbentuk asam benzoat.
2) Asilasi benzena dengan adanya katalis AlCl3 anhidrat akan membentuk asetofenon
3) Penambahan etena ke dalam benzena dengan adanya katalis AlCl3anhidrat pada 250°C dan 40 atm membentuk etilbenzena.
Senyawa Aromatik
Struktur dan Sifat Benzena
Reaksi Substitusi Benzena
Kegunaan Senyawa Benzena
Senyawa Polisiklik Aromatik
Senyawa Heterosiklik Aromatik
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.