- Tool yang satu ini memang unik karena asalnya tidak dirancang untuk membuat bidang seleksi. Lagipula, Photoshop CS3 telah menyediakan tool seleksi untuk menyeleksi objek. Mengapa dibutuhkan Pen Tool? Photoshop CS3 mengolaborasikan antara path dan bidang seleksi. Oleh karena itu, Anda dapat membuat bidang seleksi menggunakan Pen Tool.
1. Agar Pen Tool Adobe Photoshop CS3 Dapat untuk Menyeleksi
Bagaimana caranya agar Pen Tool ini dapat dipakai untuk menyeleksi? Pertama-tama, Anda pastikan Photoshop CS3 untuk membuat path alih-alih shape. Caranya, klik ikon Paths yang ada di dalam toolbar.
Bagaimana caranya agar Pen Tool ini dapat dipakai untuk menyeleksi? Pertama-tama, Anda pastikan Photoshop CS3 untuk membuat path alih-alih shape. Caranya, klik ikon Paths yang ada di dalam toolbar.
Gambar 3.25 Memilih ikon Paths Tentu saja, Anda harus mengaktifkan Pen Tool terlebih dulu sebelum melakukan pemilihan tersebut.
2. Latihan Membuat Seleksi Menggunakan Pen Tool Adobe Photoshop CS3
Anda akan membuat bidang seleksi berbentuk persegi empat seolah-olah Anda menciptakannya menggunakan Rectangular Marquee Tool. Berikut langkah-langkahnya.
(1) Pilihlah Pen Tool dari dalam toolbox.
(2) Arahkan di salah satu titik pada foto.
(3) Tekan tombol kiri mouse.
(4) Kemudian, geser kursor mouse ke arah kanan dan posisikan di salah satu titik di situ.
(5) Tekan tombol kiri mouse sehingga dua titik itu saling terhubung.
(6) Kemudian, buat titik-titik lagi sampai Anda membentuk garis-garis persegi empat. Pastikan titik awal dan titik akhir saling bertemu.
Anda akan membuat bidang seleksi berbentuk persegi empat seolah-olah Anda menciptakannya menggunakan Rectangular Marquee Tool. Berikut langkah-langkahnya.
(1) Pilihlah Pen Tool dari dalam toolbox.
(2) Arahkan di salah satu titik pada foto.
(3) Tekan tombol kiri mouse.
(4) Kemudian, geser kursor mouse ke arah kanan dan posisikan di salah satu titik di situ.
(5) Tekan tombol kiri mouse sehingga dua titik itu saling terhubung.
(6) Kemudian, buat titik-titik lagi sampai Anda membentuk garis-garis persegi empat. Pastikan titik awal dan titik akhir saling bertemu.
Gambar 3.26 Membuat bidang persegi empat di dalam kanvas.
(7) Ubahlah bidang itu menjadi seleksi dengan menekan Ctrl+Enter.
Gambar 3.27 Path yang telah berubah menjadi seleksi.
Ketika Anda sudah membuat path, path itu dapat menjadi bidang seleksi hanya dengan menekan tombol Ctrl+Enter.
3. Cara Lain Mengubah Path Menjadi Seleksi Adobe Photoshop CS3
Menggunakan tool merupakan salah satu metode mengubah path menjadi bidang seleksi. Ada teknik lain yang opsinya lebih komplit. Namun, caranya memang agak panjang. Berikut langkah-langkahnya.
(1) Pastikan Anda telah membuat path terlebih dulu.
(2) Arahkan kursor mouse di dalam path itu.
(3) Tekan tombol kanan mouse.
(4) Pilihlah opsi Make Selection.
Menggunakan tool merupakan salah satu metode mengubah path menjadi bidang seleksi. Ada teknik lain yang opsinya lebih komplit. Namun, caranya memang agak panjang. Berikut langkah-langkahnya.
(1) Pastikan Anda telah membuat path terlebih dulu.
(2) Arahkan kursor mouse di dalam path itu.
(3) Tekan tombol kanan mouse.
(4) Pilihlah opsi Make Selection.
Gambar 3.28 Memilih Opsi Make Selection.
Di kotak Feather Radius, isikan angka 0 apabila Anda tidak ingin menggunakan trik Feather.
Gambar 3.29 Kotak Dialog Make Selection
(5) Tekan tombol OK. Yang paling menonjol dari metode di atas adalah penggunaan opsi Feather Radius apabila
Anda ingin agar bidang seleksi ini menipis tepi-tepinya. Kalau pun Anda
terlanjur mengisikan angka 0, tetap saja Anda bisa memiliki akses
menuju Feather dengan mengklik menu Select > Feather.
Gambar 3.30 Jika menggunakan feather, tepi objek akan halus
4. Membuat Bidang Seleksi yang Melengkung Adobe Photoshop CS3
Apakah bisa membuat bidang seleksi yang melengkung menggunakan Pen Tool? Tentu saja bisa, walaupun Anda harus memanfaatkan Pen Tool yang lain. Anda akan mencoba menyeleksi objek matahari yang ada pada foto berikut. Anda harus membuat titik yang tepat agar objek matahari tersebut dapat ter-cover dengan baik.
Apakah bisa membuat bidang seleksi yang melengkung menggunakan Pen Tool? Tentu saja bisa, walaupun Anda harus memanfaatkan Pen Tool yang lain. Anda akan mencoba menyeleksi objek matahari yang ada pada foto berikut. Anda harus membuat titik yang tepat agar objek matahari tersebut dapat ter-cover dengan baik.
Gambar 3.31 Objek matahari yang akan Diseleksi
Berikut langkah-langkah pembuatan seleksinya.
(1) Pertama-tama, pilihlah Pen Tool terlebih dulu.
(2) Buat empat titik yang mewakili bagian kiri-atas-kanan bawah pada objek matahari.
(1) Pertama-tama, pilihlah Pen Tool terlebih dulu.
(2) Buat empat titik yang mewakili bagian kiri-atas-kanan bawah pada objek matahari.
Gambar 3.32 Membuat garis yang diwakili titik-titik dari segala sudut lingkaran
(3) Pilihlah Convert Anchor Point Tool .
(4) Klik dan drag titik teratas ke arah kanan.
(4) Klik dan drag titik teratas ke arah kanan.
Gambar 3.33 Menarik titik ke arah kanan
(5) Selanjutnya, klik dan drag titik yang ada di bawah ke arah kiri.
Gambar 3.34 Jika menggunakan feather tepi objek akan halus
(6) Terakhir, buat menjadi bidang seleksi dengan menekan tombol Ctrl+Enter. Hal yang harus diperhatikan dengan baik, Convert Anchor Point Tool berfungsi
untuk melengkungkan titik-titik yang tajam. Ideal untuk menyeleksi
objek yang memiliki lengkungan halus atau melingkar.
Gambar 3.35 Bidang seleksi mengelilingi objek matahari
5. Memindahkan Titik Path Adobe Photoshop CS3
Adakalanya kita membuat titik path di tempat yang salah, sehingga garis yang menyusuri bidang yang akan diseleksi tidak akurat. Salah satu solusinya, yaitu pindahkan titik itu ke tempat yang pas. Caranya adalah menggunakan Direct Selection Tool. Hal yang perlu Anda lakukan cukup sederhana. Klik dan drag tepat pada titik itu untuk memindahkannya.
(1) Pilih Direct Selection Tool dari dalam toolbox.
(2) Arahkan kursor mouse di atas salah satu titik.
Adakalanya kita membuat titik path di tempat yang salah, sehingga garis yang menyusuri bidang yang akan diseleksi tidak akurat. Salah satu solusinya, yaitu pindahkan titik itu ke tempat yang pas. Caranya adalah menggunakan Direct Selection Tool. Hal yang perlu Anda lakukan cukup sederhana. Klik dan drag tepat pada titik itu untuk memindahkannya.
(1) Pilih Direct Selection Tool dari dalam toolbox.
(2) Arahkan kursor mouse di atas salah satu titik.
Gambar 3.36 Mengarahkan kursor mouse di salah satu titik
(3) Klik dan drag titik itu ke tempat yang lain. Dengan menggunakan tool ini, Anda bisa memposisikan ulang setiap titik yang telah Anda buat.
Gambar 3.37 Memposisikan ulang titik-titik pada path.
6. Membuat Titik Baru Adobe Photoshop CS3
Rahasia Path dan Pen Tool begitu sederhana. Buat titik-titik dan posisikan atau lengkungkan titik-titik itu. Banyak masalah yang mungkin saja terjadi. Misalnya, Anda telah membuat sebuah garis yang diciptakan lewat dua buah titik, namun ternyata garis itu harus menyusuri suatu objek, Pilihlah Add Anchor Point Tool kemudian Pilih Direct Selection Tool.
Rahasia Path dan Pen Tool begitu sederhana. Buat titik-titik dan posisikan atau lengkungkan titik-titik itu. Banyak masalah yang mungkin saja terjadi. Misalnya, Anda telah membuat sebuah garis yang diciptakan lewat dua buah titik, namun ternyata garis itu harus menyusuri suatu objek, Pilihlah Add Anchor Point Tool kemudian Pilih Direct Selection Tool.
7. Menggunakan Custom Shape Tool untuk Seleksi Adobe Photoshop CS3
Sebenarnya, Custom Shape Tool bukanlah keluarga Pen Tool. Namun, tool ini juga dapat dipakai untuk membuat seleksi karena asalnya juga path. Selama Anda memilih opsi Paths yang ada di dalam toolbar, Custom Shape Tool yang Anda aktifkan bekerja mirip Pen Tool. Pada contoh kasus berikut ini, kita akan membuat bidang seleksi memakai salah satu koleksi Custom Shape Tool. Setelah itu, Anda akan memolesnya memakai layer style sehingga tampilannya menjadi jauh lebih bagus.
Sebenarnya, Custom Shape Tool bukanlah keluarga Pen Tool. Namun, tool ini juga dapat dipakai untuk membuat seleksi karena asalnya juga path. Selama Anda memilih opsi Paths yang ada di dalam toolbar, Custom Shape Tool yang Anda aktifkan bekerja mirip Pen Tool. Pada contoh kasus berikut ini, kita akan membuat bidang seleksi memakai salah satu koleksi Custom Shape Tool. Setelah itu, Anda akan memolesnya memakai layer style sehingga tampilannya menjadi jauh lebih bagus.
Gambar 3.38 Awalnya, bentuk di atas hanyalah seleksi saja.
Berikut langkah-langkah pembuatannya.
(1) Pilih Custom Shape Tool yang ada di toolbox.
(2) Di dalam opsi Shape, pilih bentuk seperti yang divisualisasikan pada gambar berikut ini.
(1) Pilih Custom Shape Tool yang ada di toolbox.
(2) Di dalam opsi Shape, pilih bentuk seperti yang divisualisasikan pada gambar berikut ini.
Gambar 3.39 Memilih bentuk yang telah disediakan oleh Photoshop
(3) Buatlah bentuk itu di dalam kanvas dan pastikan objek utama berada di dalam bentuk itu.
Gambar 3.40 Bentuk path yang diambil dari koleksi Shape
(4) Tekan tombol Ctrl+Enter untuk mengubah bentuk di atas langsung menjadi seleksi aktif.
Gambar 3.41 Bentuk path yang diambil dari koleksi shape
(5) Klik dua kali sehingga muncul kotak dialog New Layer.
Gambar 3.42 Kotak dialog New Layer
(6) Tekan tombol OK saja sehingga layer ”background” berubah menjadi layer 0.
Gambar 3.43 Pengubahan layer “background” menjadi layer 0
(7) Klik ikon Add Layer Mask yang ada di dalam panel Layers bagian bawah.
Gambar 3.44 Munculnya Mask di dalam panel layer
(8) Tampilan pada kanvas akan tampak seperti pada gambar berikut.
Gambar 3.45 Bentuk di dalam kanvas
(9) Tekan tombol Shift + Ctrl + N.
(10) Tekan tombol OK jika muncul kotak dialog New Layer.
(11) Lanjutkan dengan menekan tombol Shift + Backspace.
(12) Di bagian Use, pilihlah White.
(13) Tekan tombol OK.
(10) Tekan tombol OK jika muncul kotak dialog New Layer.
(11) Lanjutkan dengan menekan tombol Shift + Backspace.
(12) Di bagian Use, pilihlah White.
(13) Tekan tombol OK.
Gambar 3.45 Memilih warna white di bagian use
(14) Posisikan Layer 1 di bawah Layer 0.
Gambar 3.47 Posisi (a) sebelum dan (b) sesudah dipindah ke bawah layer 0 (kanan).
(15) Klik Layer 0.
(16) Pilih menu Layer > Layer Style > Drop Shadow.
(17) Aktifkan opsi Drop Shadow.
(16) Pilih menu Layer > Layer Style > Drop Shadow.
(17) Aktifkan opsi Drop Shadow.
Gambar 3.48 Pilihan opsi Drop Shadow pada menu Layer
(18) Atur nilai-nilainya seperti berikut ini.
- Opacity: 52%
- Angle: 122
- Distance: 5 px
- Size: 29 px
- Opacity: 52%
- Angle: 122
- Distance: 5 px
- Size: 29 px
Gambar 3.49 Pengaturan di bagian Drop Shadow
(19) Jika sudah, aktifkan opsi Stroke.
(20) Klik kotak Color yang ada disana.
(21) Masukkan rumus hexadecimal “d1e0ff” di kotak # Color Picker.
(20) Klik kotak Color yang ada disana.
(21) Masukkan rumus hexadecimal “d1e0ff” di kotak # Color Picker.
Gambar 3.50 Pengaturan color picker
(22) Tekanlah tombol OK untuk memilih warna itu.
(23) Di bagian Size, aturlah agar ukurannya sebesar 3 pixels.
(23) Di bagian Size, aturlah agar ukurannya sebesar 3 pixels.
Gambar 3.51 Pengaturan di stroke
(24) Tekan tombol OK. Hasilnya, Anda akan mendapat efek visual yang menarik di dalam kanvas.
1 komentar:
Mantep tipsnya gan!
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.